Di kota-kota Selandia Baru lain, seperti Auckland, Wellington, dan Nelson, pada waktu bersamaan, juga berlangsung acara perkabungan yang digelar masyarakat setempat.
Di lapangan Hagley Park di sekitar masjid Al Noor, warga setempat yang tak melaksanakan shalat membentuk barisan, menjaga para jemaah shalat Jumat.
Sejumlah stasiun televisi di Australia, termasuk ABC TV, turut menyiarkan azan dan khotbah shalat Jumat di Christchurch tersebut.
Surat kabar setempat yang terbit hari ini menampilkan halaman depan dalam satu kata bahasa Arab, Salaam, yang berarti damai.
Suratkabar The Press di halaman depan juga memuat nama-nama korban serangan teror.
Seorang warga Christchurch, Lan Shepherd, kepada media setempat mengatakan datang ke shalat Jumat tersebut untuk menunjukkan dukungannya kepada masyarakat Islam.
"Kami turut merasakan penderitaan yang mereka alami," ujarnya.
Baca juga: Polisi Pernah Kunjungi Kediaman Teroris Penembak Masjid pada 2017
Menurut laporan radio RNZ, pada pukul 16.00 akan dilaksanakan pemakaman sekitar 28 korban aksi teror setelah pemakaman pada Rabu dan Kamis.
Pada Kamis malam, hampir 20.000 warga Selandia Baru hadir di stadion Forsyth Barr di kota Dunedin untuk menghormati para korban.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan