Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: John Langdon Down, Pendeteksi Genetik "Down Syndrome"

Kompas.com - 21/03/2019, 18:20 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini dunia merayakan World Down Syndrome Day, yang ditetapkan oleh PBB sejak 2012.

Dirayakan setiap 21 Maret, peringatan ini dipakai untuk meningkatkan kepedulian terhadap peran penting orang dengan down syndrome dalam kehidupan dan komunitas masyarakat.

Tanggal 21 dan bulan ke-3 dipilih untuk menandakan keunikan trimosi dari kromosom ke-21 yang menyebabkan down syndrome.

Kelainan bawaan ini pertama kali diteliti oleh dokter asal Inggris John Langdon Down. Dia mendeskripsikan tentang gejala kondisi genetik itu pada 1866.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Putri Margaret, Adik Ratu Elizabeth II yang Kontroversial

Namanya pun abadikan dalam kelainan kromosom pada manusia, yang kita kenal dengan down syndrome.

Kehidupan awal dan pengalaman mistis

John Langdon Down lahir pada 1828 di ruang atas toko kelontong ayahnya di Torpoint, Inggris.

Ayahnya bernama Thomas Joseph Almond Down, yang sebelumnya pernah gagal dalam bisnis namun mampu bangkit dan sukses di Torpoint.

Langdon Down dikeluarkan dari sekolah pada usia 14 tahun. Dia menghabiskan empat tahun di belakang meja toko milik ayahnya.

Kemudian pada usia 18 tahun, dia mendapat pengalaman yang disebutnya sebagai mistis.

Pada musim panas 1846 yang cerah, dia berjalan-jalan dengan keluarganya di ladang di sekitar Devon.

Tiba-tiba, awan gelap muncul dan mulai turun. Keluarganya pun segera berlari dan mencari tempat berlindung di pertanian terdekat.

Di sana, mereka ditawari secangkir teh oleh gadis yang terlihat aneh baginya. Down tidak pernah melihat wajah seperti itu sebelumnya.

Gadis tersebut tidak mengatakan sepatah kata pun, tidak tertawa, dan tidak terlihat bahagia. Dari situ, dia berpikir apakah mungkin gadis itu memiliki penyakit.

Meski penasaran, dia harus melanjutkan hari-harinya tetap dengan bekerja di tokoh ayahnya, pekerjaan yang tidak disukainya.

"Kenangan akan gadis malang itu muncul di hadapan saya, dan saya ingin melakukan sesuatu untuk orang seperti dia," tulis Down pada 1879.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com