BAGHOUZ, KOMPAS.com - Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS kini mulai menyisir area bekas ditinggali anggota ISIS di Baghouz, Suriah.
Selain mencari keberadaan anggota ISIS yang tersisa, mereka juga melacak ranjau dan bahan peledak lainnya.
Diwartakan VOA News, Rabu (20/3/2019), namun kekhawatiran meningkat ketika para anggota kelompok ekstremis itu mengintai di parit-parit yang digali di sekitar wilayah kantong.
Baca juga: Trump: ISIS Segera Terhapus dari Peta
Ada juga jaringan kompleks gua dan terowongan yang diperkirakan jauhnya mencapai 2 km.
Sementara itu, sejumlah anggota ISIS yang belum diketahui jumlahnya telah mundur ke sebidang tanah di sepanjang Sungai Eufrat.
"Kelompok ISIS di Baghouz masih melawan dan menawan keluarga mereka sebagai perisai manusia," kaya seorang pejabat milisi YPG yang mendukung SDF, Zana Amedi.
Meski ada peringatan untuk berhati-hati, perayaan kecil juga terjadi di sekitar Baghouz. Beberapa kelompok tentara SDF terlihat bermain musik dan menari.
"Kami menang. Kami telah melenyapkan musuh, yaitu para teroris," kata seorang tentara SDF, Majid Hejjo.
"Kawan-kawan sudah lelah, dan pertempuran sudah berakhir," ujar yang lain.
Presiden AS Donald Trump memuji kerja pasukan AS dalam memerangi kelompok ISIS di Suriah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.