Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sandiaga Uno Sambangi OK OCE Mart...

Kompas.com - 21/03/2019, 08:45 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kunjunganya ke Perkampungan Industri Kecil (PIK) di wilayah Cakung, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2019), Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyempatkan diri untuk melihat kondisi dan situasi sekaligus berbelanja di gerai OK OCE.

Kunjunganya itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatannya melihat perkembangan industri dan pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ketika memasuki OK OCE mart tersebut, Sandiaga berbincang sembari mengambil sejumlah barang yang hendak ia beli dengan Agus, pegiat OK OCE.

"OK OCE mart ada di lima wilayah di Jakarta. Ada di Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan. Yang banyak diisukan tutup itu sebetulnya pindah tempat karena sistemnya adalah kontainer dan ini adalah salah satu kegiatan Pak Agus pegiat OK OCE," ujar Sandiaga.

Baca juga: Menelusuri Klaim Sandiaga Uno soal OK OCE...

OK OCE, lanjutnya, adalah kegiatan yang mengembangkan wirausaha di seluruh warga DKI Jakarta. Kini, program tersebut mulai diangkat ke level nasional.

"Di DKI, targetnya 200.000 pengusaha baru, namun belum ada dua tahun sudah hampir 100.000. Insya Allah OK OCE kita angkat ke level nasional dan membuka dua juta pengusaha baru," ungkapnya kemudian.

Menurutnya, UMKM menjadi lokomotif ekonomi Indonesia. Sebab, 90 persen lapangan kerja berasal dari UMKM.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini pun kemudian menanyakan sudah berapa banyak karyawan Agus yang bertugas di OK OCE mart.

"Pak haji sekarang karyawanya berapa?" tanya Sandiaga.

"Sekarang ada tiga pak," jawab Agus.

Baca juga: DKI Cek Korelasi OK OCE dengan Angka Pengangguran

Sandiaga pun menyimpulkan jika setiap UMKM setidaknya memiliki dua karyawan dan pemerintah mampu merintis dua juta pengusaha baru, maka jika dikalikan, sudah ada ada 4 juta lapangan kerja.

"Simple saja gitu. Banyak yang mempertanyakan OK OCE gagal, ini buktinya di DKI Jakarta keuntungan satu gerai saja Rp 5 juta per hari," ucap Sandiaga.

"Ya nanti ke depannya jika makin banyak UMKM yang muncul, maka hal itu akan jadi solusi baru ekonomi rakyat," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com