Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah karena Anjingnya Mati, Bocah di China Tikam Ibunya hingga Tewas

Kompas.com - 20/03/2019, 19:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

JIANHU, KOMPAS.com - Seorang bocah remaja di China ditahan setelah diduga menusuk ibunya sendiri hingga tewas menggunakan pisau.

Bocah remaja berusia 13 tahun itu ditahan pada Senin (18/3/2019), setelah bersembunyi selama lebih dari satu hari di sebuah restoran di Jianhu, Provinsi Jiangsu.

Dilansir SCMP, korban yang bernama Yang Yan, berusia 37 tahun, dilaporkan tewas akibat luka yang disebabkan benda tajam.

Insiden penyerangan itu terjadi pada Sabtu (16/3/2019) malam, di kediaman mereka di Jianhu.

Menurut keterangan salah seorang tetangga, kejadian bermula dari korban yang membanting anjing milik putranya hingga mati.

Tindakan tersebut dilakukan Yang karena ingin mendisiplinkan putranya yang seharian bermain dengan anjing peliharaannya.

Baca juga: Anak Kandung Tusuk Ibu Sendiri hingga Nyaris Tewas

"Ibunya berpikir putranya hanya bermain bersama anjing peliharaannya sepanjang hari. Dia lantas membanting anjing itu di depan anaknya hingga mati," ujar tetangga korban, dikutip Red Star News.

Tindakan sang ibu membuat bocah itu marah dan menyerangnya menggunakan pisau.

Setelah menyerang ibunya, bocah itu pergi ke sebuah restoran dan memesan segelas air putih. Dia pun berdiam di restoran itu selama satu hari lebih.

"Dia hanya memesan segelas air dan memakan biskuit yang dibawanya sendiri," ujar pegawai restoran.

Bocah itu ditangkap petugas setelah jenazah ibunya ditemukan.

Diketahui bocah itu tinggal hanya dengan ibunya, karena sang ayah yang seorang pekerja migran tidak berada di rumah sepanjang tahun.

Menurut undang-undang di China, usia seseorang dapat didakwa atas tindak kriminal adalah 14 tahun, di mana seseorang dapat ditahan dan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan pembunuhan, perampokan, atau pemerkosaan.

Baca juga: Tikam Ibunya hingga Tewas, Bocah 12 Tahun Ini Dibebaskan dari Tuduhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com