Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Utang Rp 14 Triliun, Jet Airways "Kandangkan" 78 Unit Pesawat

Kompas.com - 20/03/2019, 17:18 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

MUMBAI, KOMPAS.com - Krisis keuangan melanda maskapai asal India Jet Airways sehingga memaksa 6 unit pesawat harus dikandangkan.

Ada 119 pesawat untuk melayani 600 rute domestik dan 380 rute internasional, dengan kini yang berhenti beroperasi mencapai total 78 pesawat 

Diwartakan BBC, Selasa (19/3/2019), perusahaan itu kini berjuang mengatasi beban utang yang mencapai lebih dari 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,1 triliun.

Baca juga: Unggah Foto Pakai Caption Teroris, Penumpang Jet Airways Ditahan

"Enam pesawat tambahan telah dikandangkan karena tidak membayar jumlah yang harus dibayar kepada lessor berdasarkan perjanjian sewa masing-masing," demikian pernyataan sekretaris perusahaan Ruldeep Sharma.

Laporan AFP menyebutkan, maskapai itu mempekerjakan sekitar 20.000 orang, namun gagal membayar kepada lessor atau perusahaan leasing pesawat dan pemberi pinjaman.

Kini ratusan penumpang telantar, sementara akun media sosial Jet Airways dibanjiri keluhan. Mereka meminta kejelasan soal tiket penerbangan yang baru atau pengembalian uang tiket.

Di sisi lain, perusahaan juga harus menghadapi tekanan dari banyak pilotnya yang menuntut pembayaran gaji.

Serikat pekerja bahkan mengancam akan keluar dari pekerjaan mereka jika gaji tak segera cair.

"Pilot akan berhenti menerbangkan pesawat mulai 1 April 2019 jika perusahaan tidak mencairkan gaji," kata juru bicara serikat pilot National Aviator's Guild.

Baca juga: Akibat Blunder Pilot, 30 Penumpang Jet Airways Terluka

Regulator penerbangan India pada Selasa telah melayangkan peringatan kepada Jet Airways untuk memastikan staf tidak menghadapi tekanan dalam mengoperasikan pesawat.

Muncul laporan yang menyatakan pemerintah India meminta bank milik negara untuk turun tangan dan menyelamatkan Jet Airways.

Pemerintah India ingin menghindari pemecatan besar-besaran sebelum pemilihan umum pada Mei 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com