Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Soekarno Bertemu John F Kennedy, Bicarakan Irian Barat hingga Komunisme

Kompas.com - 20/03/2019, 17:18 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

"Karena wilayah itu bagian dari bangsa kami. Orang Dayak Kalimantan seperti Orang Papua dari Irian Barat. Hawaii adalah bagian AS tetapi mereka adalah ras yang berbeda. Orang kulit hitam adalah ras yang berbeda," kata Soekarno mantap

Selain menjelaskan masalah Irian Barat, Kennedy juga menanyakan posisi Indonesia dan pandangan politik yang condong ke arah komunis.

Pada kenyataannya, Partai Komunis Indonesia merupakan partai politik keempat terbesar di Indonesia, yang menurut Soekarno merupakan para nasionalis revolusioner.

Pertemuan Soekarno-Kennedy dilakukan secara terbuka, namun esensinya tak ada kesepakatan mengenai masalah Irian Barat.

AS harus menjaga hubungan baik dengan Belanda, karena merupakan sekutu penting dalam NATO yang mempertahankan Eropa Barat.

AS juga tak menginginkan Indonesia juga terkena efek komunisme dari Uni Soviet. Maka, Menteri Luar Negeri AS Dean Rusk mengingatkan kepada Kennedy untuk membawa pertikaian ini ke ranah PBB.

Akhirnya pada pertengahan tahun 1961, masalah Irian Barat resmi dikelola oleh PBB. Rencana ini ditanggapi oleh Indonesia pada Desember 1961 dengan meluncurkan Trikora (Tri Komando Rakyat).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com