Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjemahan "Ngawur", Situs Web Kereta Api Bawah Tanah Osaka Ditutup

Kompas.com - 20/03/2019, 15:07 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

OSAKA, KOMPAS.com — Jaringan kereta api bawah tanah Osaka menutup situs berbahasa asingnya setelah pengguna menemukan terjemahan yang "ngawur".

Di antara beberapa kesalahan di laman berbahasa Inggris itu adalah ketika "Sakaisuji line", salah satu jalur di jaringan itu, diterjemahkan menjadi "Sakai muscle".

Selain itu masih banyak terjemahan ajaib lain, seperti "Before the Zoo" (Dobutsun-mae), "Powerhouse Town" (Daikokucho), "Prince Bridge Now City" (Taishibashi-Imaichi) dan World Teahouse (Tengachaya).

Baca juga: Salah Terjemahan Bahasa Tamil, Pemerintah Sri Lanka Minta Maaf

Beberapa warga memperhatikan keanehan itu dan mengunggahnya ke media sosial sehingga memicu munculnya tagar "Sakai Muscle" atau "Osaka Metro".

Selain ke bahasa Inggris, situs resmi jaringan kereta bawah tanah Osaka juga dibuat dalam bahasa Korea, China, dan Thailand.

Tidak diketahui apakah terjadi kesalahan terjemahan juga di bahasa non-Inggris. Namun, pengelola juga menutup situs dalam bahasa non-Inggris sebagai antisipasi.

Sejauh ini pengelola kereta bawah tanah Osaka belum mengatakan kapan situs resmi mereka akan kembali beroperasi.

Saat ini, pengunjung situs yang hanya bisa berbahasa Inggris langsung diarahkan secara otomatis ke halaman utama yang berbahasa Jepang.

Sejumlah pejabat mengatakan, mereka menggunakan program terjemahan Microsoft untuk semua halaman situs non-bahasa Jepang.

Baca juga: Terjemahan Terputus, John Kerry Tak Memahami Pernyataan Menlu Rusia

Sementara itu, kepada BBC, Microsoft mengatakan segera mengambil langkah untuk mendukung pelanggannya.

Banyak institusi di Jepang yang mencoba agar situs mereka bisa diakses pengunjung asing, terutama menjelang digelarnya kejuaraan dunia rugby dan Olimpiade Tokyo tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com