Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerjemah Bahasa Isyarat yang Selalu Dampingi PM Selandia Baru...

Kompas.com - 20/03/2019, 13:49 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

CHRISTCHURCH, KOMPAS.com - Selandia Baru masuk dalam barisan negara paling damai di dunia menurut Global Peace Index pad 2018.

Bahkan, "Negeri Kiwi" itu menduduki peringkat kedua setelah Islandia, yang kemudian di bawahnya disusul oleh Austria, Portugal, dan Denmark.

Namun, serangan teror yang menewaskan 50 orang di dua masjid di Christchurch pada pekan lalu jelas membuat para pejabat di Selandia Baru semakin sibuk.

Baca juga: Penyerang Dua Masjid Selandia Baru Ditangkap Polisi saat Menuju Lokasi Ketiga

Perdana Menteri Jacinda Ardern kerap memenuhi pemberitaan untuk menyampaikan perkembangan terkini kasus tersebut dan kebijakan apa yang harus diambil untuk mencegah insiden serupa terjadi.

Dalam setiap kesempatan konferensi pers kepada awak media, perempuan berusia 38 tahun itu kerap ditemani oleh penerjemah bahasa isyarat.

Tak hanya dia, Kepala Polisi Mike Bush juga didampingi penerjemah bahasa isyarat ketika konferensi pers bersama jurnalis.

Para penerjemah itu membantu penyandang tunarungi dan tunawicara memahami pernyataan penting dari para pemimpin.

Mereka biasanya begitu menonjol berdiri di samping Ardern atau Bush, dengan mengeluarkan ekspresi wajah dan gerakan tangan.

Pada Mei tahun lalu, Selandia Baru merayakan Sign Language Week, sebuah inisiatif baru yang diluncurkan untuk menyertakan penerjemah bahasa isyarat dalam setiap konferensi pers mingguan perdana menteri.

Ardern dan Bush biasanya ditemani oleh penerjemah bahasa isyarat Alan Wendt.

Menurutnya, tugas menjadi seorang penerjemah bisa menjadi rumit ketika harus berhadap dengan topik politik saat konferensi pers.

"Pertanyaan dan jawaban ke sana kemari, bisa konfrontatif atau bisa juga ringan," katanya kepada TV NZ, tahun lalu.

"Sebagai penerjemah, Anda harus bisa cukup fleksibel untuk bergerak ke mana pun pembicaraan itu berlangsung," ujarnya.

Baca juga: Pemakaman Jenazah Korban Teror di Selandia Baru Dimulai Hari Ini

Menurut dia, selama ini komunitas tunarungu telah berjuang untuk mendapat akses yang lebih besar pada semua bidang kehidupan.

Untuk menghargai tunarungu dan tunawicara, Ardern pada tahun lalu bahkan merilis sebuah video yang memperlihatkan dia berbicara dengan bahasa isyarat.

Ardern menggunakan Bahasa Isyarat Selandia Baru atau NZSL yang menjadi salah satu bahasa resmi negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com