Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme WNI di Polandia Saat Mencoblos pada Pemilu 2019...

Kompas.com - 20/03/2019, 12:08 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kemeriahan menyambut pesta demokrasi Pemilu 2019 tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di dalam negeri. Mereka yang tinggal sementara atau menetap di berbagai negara pun ikut merasakan antusiasme yang tak kalah besarnya.

Salah satunya para pelajar Indonesia atau WNI yang ada di Polandia.

Seorang mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan master di negara dengan ibu kota Warsawa, Ummi Hani, menceritakan antusiasnya dan teman-teman Indonesia di Polandia menjelang pemilu ini.

Pada Selasa (19/3/2018) siang waktu Indonesia, Hani menceritakan bagaimana ia begitu bersemangat menyalurkan suaranya. Surat suara yang dikirim dari Warsawa disambut antusias di Krakow, tempat tinggalnya yang berjarak hampir 300 kilometer dari Warsawa yang merupakan ibu kota Polandia.

"Iya kalau di sini, menerimanya surat pemberitahuan dari kantor pos (yang dikirim) di resepsionis dorm (asrama), terus kami ambil sendiri (paket surat suara) ke kantor pos terdekat sekitar 750 meter dari dorm," kata Hani.

"Aku pun semangat banget, aku ambil malam-malam ini surat suaranya, selepas pulang nge-lab pukul 18.30 malam, (padahal) kantor posnya tutup pukul 20.00," kata mahasiswi molecular biotechnology Jagiellonian University ini.

Baca juga: WNI di Polandia Ada yang Sudah Mencoblos Pemilu 2019 Via Pos

Meskipun berada jauh dari negerinya, Hani memiliki kemauan besar untuk tetap andil dan menggunakan hak suaranya  dalam pemilu serentak tahun ini.

Saat ini ia sudah memberikan suaranya untuk pemilihan presiden dan DPR RI yang masuk pada Daerah Pemilihan Jakarta II.

Surat suara harus ia kirimkan kembali ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Warsawa sebelum 17 April 2019.

Tak hanya itu, WNI lain yang datang dari beragam latar belakang, baik pelajar, maupun bukan, tak kalah antusias untuk mengikuti dan berperan aktif dalam pesta rakyat ini.

"Di sini semangaat-semangaat semua. Bahkan beberapa ada yang macam mendeklarasikan memilih siapa, jadi tim sukses," ujar Hani.

Untuk WNI yang tinggal atau sedang berada di luar negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan tiga alternatif kepada masyarakat untuk bisa menyampaikan suaranya.

Pertama, dengan datang langsung ke Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPLSN) yang biasanya diadakan di KBRI pada tanggal yang sudah ditentukan. Kedua, melalui kotak suara keliling. Ketiga, dengan memanfaatkan saluran pos seperti yang dilakukan Hani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com