Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang Rp 127 Juta, Mahasiswi di China Jual Sel Telur

Kompas.com - 19/03/2019, 18:14 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi di wilayah tengah China mengaku dia menjalani dua pembedahan untuk menjual sel telurnya ke agen kesuburan ilegal.

Dia terpaksa melakukan hal itu demi membayar utang sebesar 60.000 yuan atau kurang lebih Rp 127 juta.

Ini adalah kasus terakhir yang mengungkap adanya pasar gelap sel telur manusia yang sebagian besar didapat dari para mahasiswi.

Baca juga: Nekat Beli iPhone, Mahasiswi Ini Terlilit Utang Nyaris Rp 400 Juta

Sel-sel telur itu kemudian dijual ke pasangan suami istri yang "kurang subur" yang ingin mendapatkan anak.

Dalam sebuah klip audio yang diperoleh situs berita Thepaper.cn, perempuan asal Wuhan di provinsi Hubei yang minta namanya tak disebutkan menceritakan bagaimana dia menjual 29 sel telurnya dalam dua prosedur terpisah.

Perempuan itu menambahkan, dia harus mendapatkan obat selama lebih dari 10 hari untuk mrangsang ovariumnya sebelum sel-sel telurnya bisa diambil dalam prosedur pembedahan tanpa pembiusan.

Mahasiswi itu tidak menyebut seberapa banyak dia dibayar untuk sel telurnya. Dia hanya mengatakan punya utang sebanyak 60.000 yuan.

"Mereka memeriksa latar belakang pendidikan, status kesehatan, beberapa agen juga mempertimbangkan tinggi badan dan penampilan fisik," kata dia.

Menjelang kedua sesi pembedahan, mahasiswi ini menjalani pemeriksaan tiap beberapa hari sekali di rumah sakit.

Namun, dia mengatakan, prosedur pemeriksaan dilakukan di klinik milik agen ilegal itu.

"Pertama kali di Shanghai, saya diberi obat anti-radang selama tiga hari setelah pembedahan," kata dia.

"Kali kedua di Wuhan, saya diberi obat anti-radang selama empat hari," tambah dia.

Normalnya, seorang perempuan menghasilkan satu sel telur setiap bulan.

Obat-obat kesuburan dapat menyebabkan efek samping termasuk perubahan suasana hati, mual, dan meningkatkan risiko keguguran.

Meski secara hukum menjual sel telur adalah perbuatan ilegal di China, para perempuan bisa mendonasikan sel telurnya maksimal sebanyak tiga kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com