Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Pulang, Satu Keluarga Nelayan di Bima Dilaporkan Hilang

Kompas.com - 19/03/2019, 17:01 WIB
Syarifudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Tiga orang anggota keluarga nelayan asal Desa Rato, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan hilang di Perairan setelah tak kunjung kembali sejak empat hari melaut di perairan Lambu.

Dari informasi yang diperoleh, ketiga warga dalam satu keluarga yang dilaporkan hilang yakni Arif Rahman (39) dan istrinya Satiara (33) serta anaknya berusia 14 tahun bernama Syarifudin.

Hingga kini, satu keluarga tersebut masih belum ditemukan. Proses pencarian tiga nelayan ini masih terus dilakukan dengan menyisir sejumlah titik di perairan Lambu, mulai dari pantai Papa hingga pantai Pink.

Tim Basarnas Kabupaten Bima turun langsung dalam pencarian itu.

Baca juga: Seorang Nelayan asal Pulau Ambon Hilang Saat Melaut

Kapolsek Lambu Iptu Quraisin membenarkan hilangnya tiga warga tersebut. Dia mengaku, ketiga korban merupakan satu keluarga yang berdomisili di RT 02 Desa Rato.

"Pencarian korban saat ini sudah dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi," kata Qurais kepada wartawan, Selasa (19/3).

Dia mengaku, informasi hilangan satu keluarga ini dilaporkan pihak keluarga pada Jumat (15/3) lalu sekitar pukul 09.30 Wita. Mendapat informasi itu, anggota Polsek dan warga bergerak cepat mencari korban.

Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi dari keterangan keluarga menyebutkan, Arif Rahman bersama istri dan anaknya berangkat dari rumah menuju pantai Papa menggunakan perahu dengan tujuan mencari ikan.

Baca juga: Cerita Emil Dardak Soal Lemahnya Ekonomi Nelayan Trenggalek...

Mereka berangkat dari rumah sekitar pukul 16.00 Wita. Namun hingga beberapa hari setelah berada di laut, satu keluarga ini tak kunjung kembali ke rumah.

Pihak keluarga pun sudah berupaya melakukan pencarian di sekitar perairan setempat. Namun, belum juga ditemukan.

"Korban ini memang kesehariannya bekerja sebagai nelayan,"ujar Iptu Qurais

Sementara itu, Kepala Desa Lambu M Kasim yang dihubungi mengaku, kabar hilangnya warga tersebut sempat menghebohkan warga sekitar.

Apalagi informasi hilang tiga warga itu persis di lokasi pencarian ikan nelayan di desanya

Baca juga: Gelombang Capai 4 Meter, BPBD Sangihe dan Talaud Imbau Masyarakat Tunda Melaut

Ia menuturkan bahwa sebelumnya ada warga yang sempat melihat korban di sekitar perairan Lambu, sehingga pihak keluarga berupaya melakukan pencarian disekitar PT BSM.

"Pencarian dilakukan mulai dari pantai Papa, PT BSM hingga di pantai Pink. Sampai ini korban belum ditemukan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com