Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Terkaya di Asia Lunasi Utang Sang Adik yang Terancam Dibui

Kompas.com - 19/03/2019, 16:44 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

MUMBAI, KOMPAS.com - Perseteruan epik antara keluarga konglomerat India, Ambani bersaudara, memasuki babak baru.

Sang kakak, Mukesh Ambani, kini jauh kaya dibandingkan adiknya, Anil Ambani, yang sekarang menghadapi jeratan hukum.

Keduanya menjadi kaya raya setelah ayah mereka meninggal dunia pada 2002 tanpa surat wasiat. Mereka berkompetisi untuk menguasai Reliance Industries.

Baca juga: Jemput Jenazah Sridevi, Konglomerat India Anil Ambani Kirim Pesawat ke Dubai

Dengan ibu mereka yang berindak sebagai pendama, keduanya sepakat untuk memecah Reliance, yang kala itu merupakan perusahaan paling berharga di India.

Laporan Bloomberg menunjukkan, Mukesh (61) kini menyandang gelar sebagai pria terkaya di Asia dengan kekayaan 54,3 miliar dollar AS atau Rp 772,6 triliun.

Sementara adiknya hanya memiliki kekayaan 300 juta dollar AS atau Rp 4,2 triliun.

Diwartakan AFP, Mukesh dan keluarganya tinggal di gedung pencakar langit mewah dengan 27 lantai.

Rumah itu diyakini dibangun dengan biaya lebih dari 1 miliar dollar AS atau Rp 14,2 triliun, sehingga menjadikannya sebagai rumah termahal di dunia.

Inilah lantai teratas rumah termahal di dunia milik pengusaha India, Mukesh Ambani.Mirror Inilah lantai teratas rumah termahal di dunia milik pengusaha India, Mukesh Ambani.
Jauh berbeda dengan adiknya, Reliance Communications yang dijalankan Anil justru memiliki utang sekitar 4 miliar dollar AS atau Rp 56,9 triliun.

Perusahaan itu telah memulai proses kepailitan pada Februari lalu.

Kesengsaraan Anil tidak berhenti di situ. Mahkamah Agung memutuskan agar Anil dipenjara apabila gagal membayar 5,5 miliar rupee atau Rp 1,1 triliun kepada Ericsson Swedia.

Sebuah kejutan

Reliance Communications pada Senin (18/3/2019) mengejutkan seluruh publik dengan menyatakan seluruh utang telah diselesaikan.

Semua itu karena andil sang kakak yang telah melunasi utang perusahaan yang dikelolanya.

"Terima kasih saya yang tulus dan sepenuh hati kepada kakak saya yang terhormat, Mukesh, dan istrinya, Nita, karena mendukung saya selama masa-masa sulit," ucapnya Anil.

"Saya dan keluarga bersyukur telah melewati masa lalu, dan tersentuh dengan perbuatannya," katanya dalam pernyataan.

Halaman:
Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com