Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tani, Tunawisma Cilik asal Nigeria Juara Turnamen Catur New York

Kompas.com - 19/03/2019, 13:55 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Seorang bocah 8 tahun berstatus pengungsi asal Nigeria menjadi sorotan di "Negeri Paman Sam".

Tanitoluwa Adewumi dinobatkan sebagai juara catur di turnamen tahunan New York, Amerika Serikat.

Diwartakan The Independent, Senin (18/3/2019), Tanitoluwa atau yang kerap disapa Tani, tinggal di rumah penampungan tunawisma di Manhattan bersama keluarganya.

Baca juga: Berkat Anjing, Pelari Buta Ini Cetak Sejarah di New York City Half Marathon

Dia mengalahkan sejumlah anak lain yang dibimbing oleh tutor catur pribadi sehingga memenangkan turnamen New York State Scholastic Championships untuk kategori TK hingga kelas 3 SD.

Dia mengaku baru belajar bermain catur pada tahun lalu di sekolah. Meski demikian, Tani terus mengasah mimpinya menjadi grandmaster termuda di dunia.

"Saya ingin menjadi grandmaster termuda," ucapnya, kepada New York Times.

Tani juga memiliki mimpi lain, yaitu agar keluarganya diizinkan tinggal di AS untuk seterusnya.

Bersama dengan orangtuanya dan kakak laki-lakinya, bocah itu tiba di New York setelah melarikan diri dari tanah air mereka.

Keluarga itu ketakutan atas ancaman kelompok ekstremis Boko Haram di Nigeria.

Mereka kemudian menjadi tunawisma dan terpaksa tinggal di penampungan. Keadaan yang sulit tidak membuat Tani menyerah.

Dia tetap menjalani kehidupannya sebagai anak-anak, namun dia memiliki ketertarikan pada bidang catur dan bergabung dengan klub di sekolah.

Sekolah membebaskan biaya bagi Tani karena dia berasal dari keluarga yang menghadapi masalah keuangan.

"Dia sangat terdorong," kata sang guru, Shawn Martinez.

"Dia melakukan permainan catur 10 kali lebih banyak dibandingkan rata-rata anak lainnya," ujarnya.

Kini, Tani sedang mempersiapkan diri untuk bersaing sebagai juara nasional di kompetisi nasional pada Mei mendatang.

Selain itu, Tani dan keluarganya dijadwalkan untuk mengikuti sidang soal permintaaan imigrasi pada Agustus mendatang.

Baca juga: Bos Mafia New York Tewas Ditembak dan Ditabrak di Depan Rumahnya

Dia dan keluarganya berharap bisa tinggal di AS.

"Saya merasa orang Amerika," kata Tani.

Kisah Tani memenuhi pemberitaan nasional di AS sehingga membuat banyak orang ingin membantu.

Sebuah laman GoFundMe diluncurkan untuk mengumpulkan uang bagi keluarga Tani agar mendapat pekerjaan, mobil, layanan, dan bahkan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com