NEW JERSEY, KOMPAS.com - Bos mafia dari keluarga kriminal Gambino, Francesco "Frank" Cali ditembak mati di depan rumahnya pada pekan lalu.
Polisi kemudian menangkap seorang pria bernama Anthony Comello (24) terkait pembunuhan tersebut pada Sabtu lalu di New Jersey.
Comello diseret ke pengadilan atas penembakan tersebut dan muncul di persidangan di Toms River, New Jersey, pada Senin (18/3/2019).
Baca juga: Bos Mafia New York Tewas Ditembak dan Ditabrak di Depan Rumahnya
Segala tingkahnya selama persidangan menarik perhatian, seperti tulisan sejumlah slogan pada telapak tangannya, termasuk moto dari Presiden AS Donald Trump "Make America Great Again".
Di telapak tangan kirinya, Comello menuliskan "MAGA Forever", "United We Stand MAGA", dan "Patriots In Charge", yang semuanya itu tertulis dalam tinta biru,
Laporan Daily Mail menyebutkan, Comello duduk dengan senyum kecil di ruang persidangan ketika puluhan reporter dan fotografer memenuhi ruangan.
Selama persidangan, pria itu tampak bosan, menguap, dan jarang berbicara kecuali mengucapkan satu kalimat.
"Ya, pak," katanya kepada hakim ketika menjawab beberapa pertanyaan.
Anthony Comello Says He Shot Gambino Leader Because He Feared for His Life https://t.co/dB9YIF9qfW pic.twitter.com/Oz4bi7ByEI
— New York Globe (@New_York_Globe) 18 Maret 2019
Kini dia akan diekstradisi dari New Jersey ke New York untuk menghadapi persidangan di negara bagian itu, lokasi di mana Cali ditembak di luar rumahnya.
Polisi belum mengungkap motif pembunuhan tersebut, namun sumber dalam menyebutkan terjadi perselisihan di antara Cali dan Comello. Cali diklaim tidak mengizinkan Comello untuk memiliki hubungan asmara dengan keponakannya.
Comello dijebloskan ke penjara setelah polisi menemukan sidik jari pada plat mobil korban.
Sebagai informasi, Cali merupakan bos mafia yang sempat menjalani hukuman penjara selama 16 bulan atas tindakan pemerasan pada 2008.
Terbunuhnya pria berusia 53 tahun itu, menjadi pembunuhan kali pertama terhadap bos mafia New York setelah 34 tahun, sejak kematian Paul Castellano, bos Keluarga Gambino.
Baca juga: Temuan Jenazah Pria Dalam Tembok Vila di Italia Ungkap Kasus Pembunuhan oleh Mafia
Setelah pembunuhan Castellano, Gotti memimpin keluarga Gambino sampai 1992, saat ditahan atas tindakan konspirasi dan pembunuhan. Dia meninggal di penjara pada 2002.
Keluarga Gambino merupakan satu dari lima keluarga kriminal mafia Italia bersejarah di New York. Empat keluarga mafia lainnya adalah Genovese, Lucchese, Colombo dan Bonanno.
Sementara Cali memimpin keluarga Gambino menggantikan pemimpin sebelumnya, Domenico Cefalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.