JAYAPURA, KOMPAS.com – Sebanyak 15 ekor anjing pelacak diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap 75 orang yang dikabarkan hilang pasca-banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, tim K-9 telah diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan pasca-terjadinya banjir bandang.
Baca juga: Polisi: Korban Hilang di Banjir Bandang Jayapura Mencapai 131 Orang
“Untuk membantu proses pencarian keluarga korban, Polda Papua juga menurunkan tim K-9 (anjing pelacak) sebanyak 15 ekor yang terdiri dari 6 ekor dari Jakarta dan 9 ekor dari Polda Papua,” ungkap Kamal, Selasa (19/3/2019).
Kamal mengatakan, tim K-9 tersebut ditempatkan di titik-titik yang diperkirakan masih terdapat korban yang belum ditemukan.
Karena banyak material kayu dan lumpur, diharapkan dengan bantuan K-9 tersebut dapat mempercepat proses pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.
Baca juga: Jumlah Korban Banjir Bandang di Jayapura Bertambah Jadi 92 Orang
Sementara untuk pencarian, Dit Polairud Polda Papua juga memperluas pencarian di bagian kiri Danau Sentani dengan menggunakan longboat milik Dit Pol Air Polda Papua.
“Selain melakukan pencarian terhadap korban jiwa, tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas dan masyarakat masih melakukan pembersihan di beberapa titik yang terdampak banjir bandang yakni Jalan Sosial, Kemiri dan Doyo Baru,” ujar dia.