Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Penangkaran Laporkan soal Ratusan Hiu Mati Mendadak ke Polisi

Kompas.com - 19/03/2019, 11:01 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Pemilik penangkaran ikan hiu, Cun Ming mengatakan, telah melaporkan perihal matinya ratusan ikan hiu secara mendadak di penangkaran ikan miliknya  di Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. ke Polda Jawa Tengah.

“Sudah dilaporkan ke polisi, ke Polda Jawa Tengah. Laporannya Selasa pekan lalu,” kata Cun Ming, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/3/2019).

Baca juga: 110 Hiu di Penangkaran Karimunjawa Mati Mendadak

Sebelum dilaporkan, sampel air dan sampel ikan yang mati dibawa ke laboratorium ikan di Kabupaten Jepara. Butuh waktu cukup lama bagi Cun Ming dan petugasnya membawa ikan ke Jepara. Sarana transportasi kapal yang terbatas, serta berat ikan menjadi penyebabnya.

Cun Ming mengatakan, setelah ratusan hiu ditemukan mati, pihaknya secepat mungkin membawa sampel ke laboratorium ikan untuk mengetahui penyebabnya.

Namun, hal itu bisa diakukan sehari berikutnya.

“Saya mau bawa sampel ke Jepara itu bisanya hari Jumat. Hari Kamis tidak ada kapalnya, lalu hari Jumat sampai di Jepara juga sudah sore. Sampai di lab, sudah tutup, Sabtu-Miinggu juga tutup, dan baru diteliti pada Senin pekan depan,” katanya.

Cun Ming berhasil berkomunikasi dengan kepala laboratorium untuk mengetahui penyebabnya. Dari komunikasi itu, didapat keterangan bahwa kematian ratusan ekor hiu diduga bukan karena penyakit, melainkan ulah tangan jahil.

Cun Ming berharap  polisi segera mengungkap kasus itu.

“Kami sayangkan kejadian ini. Puluhan tahun saya tangkarkan ini tidak pernah ada yang mati, tapi ini mati mendadak. Semua yang mati ada di dua kolam, dari lima kolam yang saya punya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com