Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intelijen Turki Ikut Selidiki Motif Penembakan di Trem Utrecht

Kompas.com - 19/03/2019, 06:09 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Badan intelijen Turki tengah bekerja untuk mengetahui motif pelaku serangan bersenjata di sebuah trem di kota Utrecht, Belanda.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Senin (18/3/2019), badan intelijen negaranya kini sedang menyelidiki motif pelaku penembakan tersebut apakah serangan terorisme atau karena perselisihan keluarga.

Pernyataan tersebut dibuat Erdogan menyusul kabar penangkapan tersangka yang bernama Gokmen Tanis, pria kelahiran Turki dan berusia 37 tahun.

"Badan intelijen kami sedang menyelidiki semua ini. Kepala intelijen kami telah mengatakan kepada saya akan mengumpulkan semua detail dan melaporkannya kepada saya," ujar Erdogan kepada Ulke TV.

Baca juga: Penembakan di Trem Utrecht, Polisi Buru Pria Turki Berusia 37 Tahun

"Sejumlah pihak mengatakan bahwa serangan itu karena pertikaian keluarga, yang lain mengatakan itu adalah aksi terorisme," lanjut Erdogan, dikutip AFP.

Media Turki melaporkan, Gokmen Tanis yang menjadi tersangkan utama dalam serangan yang menewaskan tiga orang di sebuah trem di Utrecht, lahir di Yozgat, Turki tengah.

Kantor berita Anadolu mengutip pernyataan dari "kerabat" tersangka dan mengatakan bahwa insiden penembakan kemungkinan dilandasi "perselisihan keluarga".

Ayah tersangka, Mehmet Tanis, mengatakan putranya harus dihukum jika terbukti sebagai pelaku penembakan.

"Jika dia melakukannya, dia harus dihukum," kata kantor berita DHA, mengutip pernyataan ayah tersangka.

Mehmet menambahkan, dirinya telah kehilangan kontak dengan putranya itu sejak kembali ke Turki pada 2008, usai bercerai dengan istrinya. Sementara mantan istrinya tetap tinggal di Belanda bersama putranya, Gokmen.

"Dia tidak memiliki sikap agresif, tetapi itu 11 tahun lalu. Apa yang telah terjadi dan yang dia alami? Saya sendiri tidak mengetahuinya," kata Mehmet.

Insiden penembakan terjadi di sebuah trem di kota Utrecht, Belanda, pada Senin (18/3/2019), sekitar pukul 10.45 pagi waktu setempat.

Sebanyak tiga orang dilaporkan tewas akibat insiden, sementara beberapa orang lainnya luka-luka, dari ringan hingga berat.

Baca juga: Penembakan di Trem Utrecht, Korban Tewas Bertambah Jadi 3 Orang

Otoritas Belanda mengumumkan telah menangkap tersangka pelaku setelah menggelar upaya pencarian besar-besaran dan mengepung sebuah gedung yang diyakini menjadi tempat persembunyian tersangka.

Kepolisian Belanda kini sedang menyelidiki motif pelaku penembakan yang diduga serangan terorisme, namun tetap tidak mengesampingkan motif lain, termasuk masalah keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com