Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Sebar Kapal Perang, Kapal Induk, dan Kapal Selam di Wilayah Perairannya

Kompas.com - 18/03/2019, 22:08 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com — Puluhan kapal induk, kapal perang, dan kapal selam milik Angkatan Laut India telah dikerahkan ke seluruh penjuru wilayah perairannya di tengah meningkatnya ketegangan dengan Pakistan.

Dikonfirmasi Angkatan Laut, sebagian besar armada tersebut sebelumnya dikerahkan dalam latihan militer gabungan terbesar India, TROPEX 2019.

Latihan militer yang dimulai pada Januari 2019 itu melibatkan Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Setelah latihan militer selesai pada awal Maret, Angkatan Laut tidak menarik armadanya, tetapi langsung menempatkannya di titik-titik strategis wilayah perairannya.

Di antara kapal yang dikerahkan termasuk kapal induk buatan Rusia, INS Vikramaditya, puluhan kapal perang, dan sejumlah kapal selam nuklir.

Baca juga: India Sepakat Sewa Kapal Selam Nuklir Rusia Senilai Rp 42 Triliun

Langkah penempatan armada Angkatan Laut yang berisiko menambah ketegangan dengan Islamabad tersebut disebut dilakukan untuk mencegah, menghalangi, dan menggagalkan setiap tindakan yang mengancam dari Pakistan di wilayah maritimnya.

"Setelah menyelesaikan program latihan militer, armada dengan cepat dikerahkan ke mode penyebaran operasional," kata pernyataan Angkatan Laut India dikutip Russian Times, Senin (18/3/2019).

Tidak diketahui kapan pastinya penyebaran armada Angkatan Laut India tersebut dan sampai kapan akan dilakukan.

Selain kapal induk, juga tampak kapal selam perang kelas Akula, INS Chakra yang disewa India dari Rusia, juga terdapat kapal buatan lokal, INS Arihant, yang dilengkapi 12 rudal balistik.

Pengerahan armada Angkatan Laut India, termasuk kapal selam itu, kembali mengingatkan akan insiden pencegatan yang sempat dilaporkan Pakistan pada awal Maret lalu.

Saat itu, Angkatan Laut Pakistan mengklaim telah menghalau dan mengusir kapal selam India yang ingin memasuki wilayah perairan Pakistan.

Klaim itu dibantah New Delhi dengan menyebutkan itu sebagai bentuk propaganda dan kesalahan informasi.

Baca juga: Pakistan Klaim Cegat Kapal Selam India yang Coba Masuki Wilayah Perairannya

Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat sejak Februari yang dipicu serangan teror bom bunuh diri yang menyasar parade paramiliter di wilayah Kashmir India dan menewaskan 40 orang.

Wilayah Kashmir yang masih masuk dalam pegunungan Himalaya itu diklaim kedua negara dan telah menjadi sumber tiga kali peperangan antara India dan Pakistan sejak 1947.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com