Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Masjid Selandia Baru: Cerita Para Pengguna Jalan yang Pemberani (1)

Kompas.com - 16/03/2019, 20:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CHRISTCHURCH, KOMPAS.com - Jacob Murray tengah berkendara di kawasan Deans Avenue ketika mendengar suara letupan seperti ada kembang api.

Dia kemudian melihat seorang pria terburu-buru masuk ke mobinya dan melesat ke arah berlawanan. Di saat itulah, dia melihat sebuah pemandangan yang mengerikan.

Ayah berumur 25 tahun itu melihat penembakan dengan korban bergelimpangan dari seberang jalan, lokasi di mana Masjid Al Noor berada.

Baca juga: Masih Pakai Baju Pengantin, Pasangan Ini Beri Penghormatan bagi Korban Aksi Teror Masjid Selandia Baru

"Pemandangan itu seakan bergerak secara lambat di mata saya. Saya tidak mengetahui apa yang sedang terjadi," ungkap Murray kepada NZ Herald Sabtu (16/3/2019).

Pekerja konstruksi itu menyadari ada sebuah insiden besar dan membuatnya menepikan mobil serta melompat keluar. Saat itulah, dia melihat ada perempuan tergeletak.

Dia bergegesa menemui pengguna jalan lain yang membenarkan adanya penembakan, dan membuatnya segera berlari ke arah perempuan yang tertelungkup itu.

Ketika Murray mendekatinya, dia melihat mulut perempuan itu mengeluarkan darah. Dia segera membalikannya untuk mencegah jika napasnya tercekat.

"Perempuan itu menelepon seseorang menggunakan bahasa asing dan meratap. Saya langsung sadar bahwa ini adalah masalah serius," ujarnya.

Baca juga: Teroris Penembak Masjid Kirim Manifesto ke Kantor PM Selandia Baru

Pemandangam demi pemandangan mengerikan mulai menghampiri Murray ketika melihat seorang pria berteriak "Aku sekarat, aku sekarat".

Ayah dari anak berusia dua tahun itu mendekati pria tersebut, dan melihat darah membasahi kausnya, dengan luka yang nampaknya berasal dari dada.

Syok dengan apa yang dilihatnya, Murray segera tersadar dengan teriakan pengguna jalan yang menepikan mobilnya dan menyuruh agar para korban dibawa ke rumah sakit.

Murray segera mengangkat perempuan dan pria yang menderita luka tembak di bagian dada ke mobil. Mereka melaju secara cepat ke Rumah Sakit CHRISTCHURCH.

Ketika menuju rumah sakit, Murray sempat menyaksikan tujuh polisi berlari ke arah masjid dengan sejumlah ambulans juga datang ke lokasi kejadian.

Baca juga: Seorang WNI Korban Penembakan Selandia Baru Meninggal Dunia

"Mereka di belakang barikade. Ada sejumlah orang berlumuran darah dan berteriak. Namun ambulans tidak sampai ke lokasi kami," terangnya.

Dengan cekatan, Murray membantu untuk menggotong korban luka ke ambulans. Di saat dia membantu, polisi memperingatkan ada kemungkinan pelaku masih berkeliaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com