VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus, Jumat (15/3/2019), menyampaikan simpati dan rasa dukanya untuk warga Selandia Baru khususnya umat Muslim negeri itu.
Pernyataan ini disampaikan Paus Fransiskus menyusuk serangan teror terhadap dua masjid di kota Christchurch yang menewaskan 49 orang.
"Paus amat berduka saat mengetahui banyak korban tewas dan terluka yang disebabkan sebuah aksi kekerasan yang tak berperikemanusiaan," kata Menteri Luar Negeri Vatican Pietro Parolin.
Baca juga: Dua WNI yang Tertembak di Masjid Selandia Baru Berasal dari Yogyakarta
Sementara dari Mesir, Imam Besar Al Azhar Sheikh Ahmed al-Tayeb juga mengecam aksi teror di Selandia baru itu.
"Serangan mengerikan ini merupakan indikator serius konsekuensi meningkatnya retorika kebencian dan xenofobia serta menyebarnya Islamofobiadi negara yang dikenal dengan kebersamaan warganya," ujar Sheikh Al-Tayeb.
Kondisi ini menjadi ironis karena Al-Tayeb bersama Paus Fransiskus bulan lalu menyerukan tumbuhnya kebersamaan dan kedamaian di antara pemeluk agama di dunia.
Al-Tayeb saat itu juga menyerukan kepada para pemimpin Barat agar meningkatkan upaya mendukung nilai-nilai toleransi dan koeksistensi di tengah masyarakat.
Serangan teror di Christchurch ini mengundang kecaman dari seluruh dunia dan para pemimpin menyerukan solidaritas dengan komunitas Muslim.
Baca juga: Terkait Penembakan Masjid, Polisi Evakuasi Warga di Sebuah Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.