MUMBAI, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang di dekat stasiun kereta di Mumbai, India, ambruk pada Kamis (14/3/2019), menewaskan enam orang.
Laporan AFP menyebutkan, JPO yang sedang dalam perbaikan itu runtuh sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Saat itu juga bertepatan dengan jam sibuk para penumpang kereta api menuju stasiun Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus.
Baca juga: Bermain Game Online PUBG, 10 Mahasiswa Ditahan Polisi di India
Sebanyak 31 orang mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.
Pasukan Tanggap Bencana Nasional segera dikirim ke lokasi untuk menyelamatkan orang-orang yang kemungkinan masih terjebak di bawah puing-puing.
Diwartakan NDTV, seorang warga bernama Rajesh Yawalkar menceritakan bagaimana dia dan penduduk lainnya menarik pra korban dari reruntuhan jembatan.
"Jembatan itu ambruk di depan saya dengan bunyi keras," katanya.
"Saya bisa melihat seorang perempuan dengan bayinya, dan beberapa pedagang kaki lima menjual pisang di bawah jembatan," ujarnya.
"Seorang perempuan yang bekerja di rumah sakit juga berada di bawah puing," imbuhnya.
Dua perempuan yang bekerja di rumah sakit diidentifikasi menjadi korban tewas dalam insiden tersebut.
Rajesh menjelaskan, taksi juga berada di bawah jembatan dan suasana menjadi kacau setelah peristiwa itu.
"Saya bersama penduduk setempat membantu menarik mereka keluar dari reruntuhan dan membawa setidaknya 10 orang ke ambulans," tuturnya.
Insiden ambruknya JPO itu terjadi selang dua tahun ketika 23 orang meninggal pada jembatan sempit yang penuh sesak di stasiun Elphinstone.
Baca juga: India dan Uni Eropa Susul Langkah Larangan Terbang Boeing 737 MAX
Sekitar 7,5 juta penumpang bepergian dalam hampir 2.500 perjalanan kereta setiap hari melalui jaringan kereta Mumbai, yang merupakan jalur bagi 20 juta penduduk kota.
Namun, bepergian dengan kereta di India bukanlah tanpa bahaya.
Rata-rata hampir 10 orang meninggal di area kereta api pinggiran kota setiap hari, baik karena jatuh dari kereta yang penuh sesak atau saat melintasi rel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.