Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rising Star" Partai Demokrat, Beto O’Rourke Deklarasikan Maju Pilpres AS 2020

Kompas.com - 14/03/2019, 21:04 WIB
Ericssen,
Agni Vidya Perdana

Tim Redaksi

EL PASO, KOMPAS.com – Satu lagi politisi yang telah diprediksi bakal maju dalam pemilihan presiden AS 2020 mendeklarasikan pencalonannya.

Mantan anggota DPR AS dari negara bagian Texas, Beto O'Rourke mengumumkan maju untuk pemilu presiden AS pada Kamis (14/3/2019) pagi.

Beto, yang kalah dalam pemilu paruh waktu November tahun lalu, mengunggah video deklarasinya ke akun media sosial Facebook dan Twitter miliknya.

"Saya maju untuk melayani Anda sebagai Presiden. Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah yang terbesar dalam sejarah AS. Tidak ada seorangpun yang dapat menyelesaikannya sendiri."

"Hanya negara ini yang dapat melakukannya dan itu akan terwujud jika kita bersama-sama membangun gerakan," ucap Beto dalam video deklarasinya seperti dilaporkan The New York Times.

Politisi Pendatang Baru

Walau sempat menjabat sebagai anggota DPR selama tiga periode dari 2013 hingga 2019, dan menjadi anggota Dewan Kota El Paso dari 2005 hingga 2011, banyak yang menilai Beto kurang berpengalaman di dunia politik.

Kendati masih dianggap sebagai pendatang baru di kancah perpolitikan nasional AS, sosok politisi berusia 46 tahun ini diyakini akan menjadi kandidat kuat dalam pemilihan presiden tahun depan.

Baca juga: Tak Maju Pilpres AS, Masihkah Hillary Clinton Berambisi pada Politik?

Dirinya mencuri perhatian publik saat bersaing dengan Ted Cruz dalam pemilu paruh waktu tahun lalu, setelah dianggap mampu membangkitkan euforia politik warga Texas.

Kampanye akbarnya selalu penuh sesak oleh ribuan pendukung, termasuk anggota Partai Republik.

Dia juga berhasil menarik perhatian pemilih milenial dengan gaya kampanyenya yang fresh, salah satunya dengan selalu menyiarkan aktivitas kampanye di 254 distrik Texas melalui media sosial.

Bahkan kadang, dia mengunjungi satu lokasi kampanye ke tempat lainnya dengan menggunakan skateboard.

Saat menjalani kampanye senat tahun lalu, dia berhasil mengumpulkan dana kampanye melalui penggalangan dana hingga mencapai 80 juta dollar AS, yang mayoritas disumbang oleh pendukung akar rumput.

Dia pun kerap disamakan dengan sosok mantan presiden Barack Obama karena kharismanya yang dianggap mampu menyihir pendukungnya serta kemampuan orasinya yang memukau.

Obama juga sempat mengomentari Beto sebagai politisi muda impresif dengan strategi kampanye yang luar biasa.

Berkah Kekalahan Pemilu Paruh Waktu

Meski pada akhirnya harus kalah dalam pemilu paruh waktu, namun perbedaan 2,6 persen dari lawannya di negara bagian yang merupakan basis kuat Partai Republik, membuat nama Beto semakin melambung.

Dia pun disebut-sebut sebagai rising star dari Partai Demokrat.

Banyak pendukungnya yang kemudian mendorongnya untuk maju dalam pencalonan presiden, meski banyak pula yang menganggapnya kurang pengalaman untuk menuju Gedung Putih.

Dengan deklarasinya, Beto menjadi kandidat ke-14 yang maju ke gelanggang pertarungan pemilihan pendahuluan (primary) Partai Demokrat.

Hasil survei menunjukan Beto sebagai calon unggulan di belakang mantan Wapres Joe Biden, Senator Vermont Bernie Sanders, dan Senator California Kamala Harris.

Baca juga: Taipan Media Michael Bloomberg Tak Maju di Pilpres AS 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com