Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas AS Coret Calon Mahasiswa yang Masuk Lewat "Pintu Samping"

Kompas.com - 14/03/2019, 10:19 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Skandal suap yang melibatkan kaum konglomerat agar bisa memasukkan anak mereka ke universitas ternama sedang mengguncang dunia pendidikan.

Melalui pihak ketiga, para taipan termasuk selebriti, perancang busana, pengusaha, CEO, dan sebagainya menyetorkan sejumlah uang dalam kedok donasi.

Mereka mencurangi sistem dan memastikan anak-anak diterima di perguruan tinggi atau universitas tertentu, termasuk Yale, Stanford, Texas, UCLA, USC, Wake Forest, dan lainnya.

Baca juga: Inilah Dalang Skandal Masuknya Anak Taipan AS ke Universitas Ternama Lewat Suap

Terkait dengan skandal tersebut, University of Southern California (USC) akan mencoret calon mahasiswa yang masuk melalui cara-cara curang.

Diwartakan CNN, Rabu (13/3/2019), juru bicara universitas Gary Plakovic mengatakan, universitas akan menijau kasus per kasus terhadap calon mahasiswa yang telah terdaftar di USC dan terlibat dalam kasus itu.

"USC akan membuat keputusan yang tepat setelah peninjauan selesai. Beberapa dari mereka mungkin belum usia dewasa ketika mengajukan aplikasi," ucapnya.

Sebanyak 50 orang dituding terlibat dalam skandal tersebut dengan mencurangi hasil tes penerimaan.

William "Rick" Singer mengaku bersalah di pengadilan federal atas skandal penipuan terbesar itu.

Dia didakwa menjalankan penipuan penerimaan perguruan tinggi terbesar dalam sejarah AS melalui perusahaan persiapan kuliah kecilnya bernama Edge College & Career Network di Newport Beach, California.

Skandal itu disembunyikan sebagai kontribusi untuk amal melalui Key Worldwide Foundation yang dia jalankan.

Donasi tersebut kemudian disalurkan ke pelatih dan pejabat di berbagai perguruan tinggi.

Baca juga: Skandal Suap Demi Masuk Universitas Bergengsi Seret Selebriti dan CEO AS

"Apa yang kami lakukan adalah kita membantu keluarga terkaya di AS agar anak-anak mereka masuk perguruan tinggi," katanya.

"Jadi saya melakukan apa yang saya sebut lewat pintu samping," ujarnya.

Di sisi lain, nasib para sarjana dari keluarga kaya itu juga disoroti, sebab kemungkinan mengetahui tindakan curang orangtua mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com