Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Terjebak pada Bangunan Sekolah Ilegal yang Ambruk di Nigeria

Kompas.com - 14/03/2019, 07:22 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,AFP

LAGOS, KOMPAS.com - Sebanyak 8 orang tewas dan 37 orang lainnya berhasil diselamatkan setelah bangunan berlantai tiga ambruk di Lagos, Nigeria, Rabu (13/3/2019).

Diwartakan CNN, petugas penyelamat dapat mengevakuasi enam anak dapat dikeluarkan dari puing-puing.

Sementara itu, upaya evakuasi masih berlangsung di gedung area Ita-faaji tersebut, yang berisi sejumlah pertokoan, rumah, dan sebuah sekolah di lantai dua.

Baca juga: Muhammadu Buhari, Sang Petahana yang Kembali Pimpin Nigeria

Namun diketahui, sekolah dan pertokoan yang beroperasi secara ilegal di gedung, karena bangunan dimaksudkan untuk keperluan perumahan.

"Bangunan itu secara teknis bukan sekolah, itu adalah bangunan tempat tinggal yang menampung sekolah ilegal di lantai dua," kata juru bicara lembaga layanan darurat Nigeria Ibrahimi Farinloye.

Hingga kini, sejumlah anak-anak masih terjebak di dalam gedung.

Laporan AFP menyebutkan, suasana menjadi kacau ketika orangtua panik dan penduduk setempat mengeremuni lokasi kejadian.

"Tolong selamatkan anak saya, selamatkan anak saya," tangis seorang ibu dari anak usia 7 tahun yang terjebak di dalam reruntuhan.

Tas sekolah, mainan, dan pakaian dapat terlihat di antara tumpukan puing ketika buldoser berusaha membersihkan jalan untuk membantu upaya penyelamatan.

Seorang pria muda membantu upaya penyelamatan mengatakan ada sekitar 10 anak-anak yang terperangkap di dalam reruntuhan. Mereka semua diyakini masih hodip.

Menurut kesaksian warga setempat, gedung tersebut tiba-tiba ambruk tanpa ada peringatan apa pun.

"Kami merokok di luar ketika bangunan baru saja runtuh," kata seorang penduduk, Olamide Nuzbah.

Baca juga: Pemilu Nigeria Ricuh akibat Kekerasan, 39 Orang Tewas

Otoritas menyatakan bangunan itu dalam kondisi rusak parah dan akan dihancurkan oleh pihak berwenang.

"Itu adalah bangunan tempat tinggal yang menampung sekolah ilegal," kata Gubernur Lagos, Akinwunmi Ambode.

"Kami mendapat perlawanan dari pemilik tanah, tapi kami harus berusaha menyelamatkan nyawa manusia," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com