Hires menjual produk root beer pada 1876. Awalnya, root beer dijual sebagai minuman olahan bubuk. Pada 1884, Hires mulai membuat ekstrak cair dan sirup untuk digunakan dalam soda.
Pada 1890, perusahaan mulai menjual bir dalam botol dan mengklaim bahwa mereka menjual lebih dari 1 juta botol pada akhir tahun berikutnya.
Sampai saat ini, hak merek dagang dimiliki oleh Dr Pepper Snapple Group dengan merek yang lebih populer, yaitu A&W Root Beer.
Fioravanti merupakan minuman soda yang berasal dari Ekuador. Cita rasa asli dari Fioravanti adalah strawberry, namun dalam perkembangannya apel juga ditambahkan untuk menambah keunikan rasa.
Minuman itu diperkenalkan pada 1878 di Ekuador oleh imigran Italia, Juan F Fioravanti. Pada 1901, pabrik aslinya terbakar namun Fioravanti tetap memproduksi minuman bersoda rasa buahnya.
Perusahaan ini berganti-ganti kepemilikan, dan sekarang merk dagang Fioravanti dimiliki oleh Coca-Cola dan diproduksi di Ekuador serta Spanyol.
Baca juga: Hutchinson, Botol Kaca Minuman Coca-Cola Pertama yang Terjual
Augusting Thompson adalah orang yang berhasil mengembangkan Moxie. Dia merupakan seorang dokter yang ingin membuat obat dengan meninggalkan bahan berbahaya seperti kokain dan alkohol.
Thompson akhirnya mampu menghadirkan "Moxie Nerve Food" dengan bahan dasarnya akar gentian (gentia root).
Beberapa tahun kemudian, Thompson menambahkan air soda ke minuman dan mengubah namanya menjadi “Beverage Moxie Nerve Food".
Selama beberapa dekade berikutnya Moxie menjadi sangat populer di seluruh negeri dan pada satu titik berhasil mengalahkan Coca-Cola.
Sekitar 1940-an, penjualan Moxie mulai menurun dan perusahaan tak bisa mengembalikan reputasinya. Sampai saat ini, minuman masih beredar di New England dan Pennsylvania.
Dr Pepper merupakan merek minuman ringan yang ada di Amerika Serikat. Minuman ini ditemukan oleh apoteker Charles Alderton pada 1885 di Toko Obat Corner di Waco, Texas.