Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegaskan Hubungan Diplomatik, Presiden Taiwan Kunjungi 3 Negara Sekutu

Kompas.com - 12/03/2019, 16:37 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berencana untuk mengunjungi tiga negara sekutunya di kawasan Pasifik pada bulan ini.

Langkah tersebut dilakukan demi mempertegas kembali hubungan diplomatiknya dengan negara-negara itu, di tengah upaya China dalam merebut dukungan dari sekutu Taiwan.

Presiden Tsai dijadwalkan untuk mengunjungi Palau, Nauru dan Kepulauan Marshall di Pasifik antara 21 hingga 28 Maret mendatang. Kunjungan ini akan menjadi yang kedua dilakukan Tsai selama menjabat presiden Taiwan.

"Para sekutu kami di Pasifik telah sepenuhnya mendukung partisipasi kami dalam komunitas internasional," kata wakil menteri luar negeri Taiwan, Hsu Szu-chien, dikutip AFP, Selasa (12/3/2019).

"Kami percaya bahwa kunjungan kali ini akan membawa pemahaman yang lebih tentang Taiwan di antara masyarakat di negara-negara ini, juga bagi rakyat Taiwan untuk dapat lebih mengenal kawan baik kami," tambahnya.

Baca juga: Presiden Taiwan Umumkan akan Kembali Maju dalam Pemilu 2020

Pemerintah China telah meningkatkan tekanan diplomatiknya ke sejumlah negara sekutu Taiwan, memaksa beberapa di antaranya mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari Taipei ke Beijing.

Lima negara telah resmi mengalihkan pengakuannya ke Beijing sejak Presiden Tsai menjabat pemimpin Taiwan.

Saat ini hanya ada 17 pemerintahan yang masih menjalin hubungan diplomatik dengan Taipei, termasuk enam negara di kawasan Pasifik.

Beijing masih terus mendorong sejumlah pihak untuk mengalihkan pengakuannya dari Taiwan, termasuk sejumlah maskapai penerbangan yang didesak mengubah nama destinasi penerbangannya ke Taiwan menjadi China.

Juga sejumlah perusahaan internasional yang didesak mendaftarkan Taiwan sebagai bagian dari China di situs resmi mereka.

Dalam kunjungannya ke Kepulauan Marshall, Presiden Tsai juga dijadwalkan bakal bertemu dengan perempuan presiden pertama di negara itu, Hilda Heine.

Tidak diketahui di mana Tsai akan transit dalam kunjunngan mendatang karena Hsu mengatakan hal itu masih dalam tahap negosiasi.

Taiwan biasanya tidak banyak mengungkapkan rencana perjalanan pemimpinnya secara spesifik karena khawatir akan adanya gangguan dari China.

Tsai terakhir kali melakukan kunjungan kenegaraan ke Paraguay pada Agustus tahun lalu. Dalam perjalanan, pesawat yang ditumpangi Tsai transit ke AS dan hal itu memicu protes resmi dari Beijing, sementara Tsai menyampaikan pidato di Los Angeles.

Baca juga: Pertama Kali sejak 15 Tahun, Presiden Taiwan Berpidato di Tanah AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com