Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Hong Kong Buat Karya Sedih yang Gambarkan Penderitaan Hewan

Kompas.com - 12/03/2019, 15:51 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ilustrator dan komikus Hong Kong, Milk DoNg Comics, membuat karya-karya yang menampilkan kesedihan para hewan atas perlakuan manusia.

Dalam gambar yang dia buat, sejumlah satwa terlihat menderita karena beberapa organ tubuhnya diambil dan dimanfaatkan oleh manusia.

Karya Milk DoNg (36) ini ramai di media sosial Twitter karena unggahan ulang dari salah satu pengguna Twitter @BalqisSidiqia pada Senin (11/3/2019).

Sontak, twit ini menjadi viral dan telah direspons sebanyak lebih dari 19.000 kali.

Milk DoNg mempublikasikan karyanya di fanpage Facebook Milk DoNg Comics dan akun Instagram @milkdongcomics.

Menanggapi ramainya karyanya di media sosial, Kompas.com meminta tanggapan Milk DoNg selaku sang ilustrastor. Ming DoNg pun menjelaskan alasan dia membuat komik tersebut.

"Aku merasa sangat sedih. Dalam karya itu saya ingin memberi tahu orang-orang bahwa ini sangat serius," ujar Milk DoNg saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (12/3/2019).

Baca juga: 17 Januari 1929 Jadi Debut Popeye dalam Komik, Bukan Karakter Utama

Ironinya, gambar tersebut menyadarkan manusia atas tindakan pengambilan salah satu organ penting bagi hewan-hewan tersebut.

Salah satunya seperti gambar macan tanpa kulit, dalam karya berjudul "The Skinless Tiger", yang mengatakan, "Hei manusia, kembalikan kulitku!!".

Menurut Milk DoNg, The Skinless Tiger merupakan karya pertama dari tema "ANIMAN: HEY HUMAN, SEE WHAT YOU DO!?" yang dibuatnya pada 22 November 2017.

"Aku harap orang-orang mulai berpikir ulang mengenai apa yang mereka beli, apa yang mereka makan, dan apa yang mereka gunakan," ujar Milk DoNg.

Ia juga bercerita bahwa karya-karyanya berawal dari kecintaannya terhadap hewan.

"Ketika saya masih kecil, saya suka menonton film dokumenter hewan. Semua hewan itu indah, namun banyak hewan yang terancam punah, jadi saya ingin melakukan sesuatu, mencoba yang terbaik untuk kelangsungan hidup hewan untuk generasi berikutnya," kata dia.

Baca juga: Kisah di Balik Komik Anti-bully Karya Pelajar Makassar yang Menang Lomba Unicef

Petisi

Tak hanya itu, kecintaannya terhadap fauna dunia ini dengan mengajak orang-orang untuk menandatangani petisi yang bertujuan untuk membubarkan tim pemburu babi hutan.

Ia juga mengampanyekan petisi ini di fanpage-nya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com