CARACAS, KOMPAS.com — Kehidupan rakyat Venezuela kini bak Abad Pertengahan. Tak ada listrik yang mengaliri rumah dan bangunan lain sejak Kamis lalu.
Tak ada air yang mengalir di keran. Sejauh ini sudah 15 pasien meninggal di rumah sakit akibat listrik padam.
Perlahan-lahan daya listrik mulai menyala di beberapa daerah pada Minggu malam, tetapi tidak merata dan hanya bertahan beberapa jam sebelum putus lagi.
Diwartakan kantor berita AFP, banyak rumah dan bangunan usaha belum dialiri listrik hingga Senin (11/3/2019).
Baca juga: Listrik Padam Berhari-hari Kacaukan Venezuela, Maduro Salahkan AS
Penduduk berpacu dengan waktu untuk menghemat pasokan pangan yang mereka miliki.
"Listrik tidak menyala satu menit pun di rumah saya," kata Vicente Fernandez di pasar Chacao.
Toko-toko daging, penjual ikan, dan penjual susu tutup karena alat pendingin tidak berfungsi.
Makanan semakin langka di Venezuela, sebuah negara yang kaya minyak, tapi miskin uang uang tunai. Gaji bulanan karyawan bahkan rata-rata hampir tidak pernah dapat membeli dua ekor ayam.
"Saat ini, berapa pun harganya, kami harus makan, dan terbebas dari neraka ini. Pemerintah tidak berguna," kata Fernandez.
"Mereka mencuri uang yang seharusnya digunakan untuk memelihara infrastruktur kita," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.