ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Tragedi jatuhnya pesawat milik maskapai Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3/2019) membuat seluruh dunia berduka.
Sebanyak 157 orang yang berada di dalamnya tewas. Seorang penumpang yang ketinggalan pesawat lolos dari maut.
Diwartakan Sky News mengutip Reuters, dua saksi mata melihat asap keluar dari pesawat model Boeing 737 MAX 8 itu ketika pesawat menukik.
Baca juga: Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh, Saham Boeing Menukik Tajam
Mereka juga mendengar suara bising aneh dan puing-puing bertebaran saat berbelok di atas sekawanan sapi yang panik sebelum menyentuh tanah.
Malka Galato, petani sekaligus pemilik lahan yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat, mengaku melihat asap dan percikan api dari belakang pesawat.
"Pesawat itu sangat dekat dengan tanah dan berbelok. Sapi yang merumput di ladang berlari dengan panik," katanya.
A Boeing 737 Max 8 carrying 157 people crashed in Ethiopia - and many are asking why.
Africa correspondent @Sparkomat reports from where officials are searching through the wreckage: https://t.co/VFGrFLiJI5 pic.twitter.com/lv8xCo7yis
— Sky News (@SkyNews) 11 Maret 2019
Seorang petani lainnya, Tamirat Abera, mengatakan pesawat itu mencoba untuk naik sebelum menukik tajam dan jatuh.
Dia juga melihat asap putih dan barang-barang yang tampak seperti pakaian dan kertas, kemudian pesawat jatuh sejauh 300 meter dari posisinya.
"Dia mencoba untuk naik tapi gagal, dan jatuh dengan hidung lebih dulu," ujarnya.
"Ada api dan asap putih yang kemudian berubah menjadi hitam," ucapnya.
Kini para penyelidik dan pakar bekerja untuk mengumpulkan puing-puing terakhir pesawat Ethiopian Airlines.
Laporan CNN menyebutkan, puing-puing pesawat beradai di atas lubang seukuran lapangan basket di ladang milik Galato.
Petugas Palang Merah tampak mengenakan masker dan sarung tangan untuk mencari puing-puing, barang-barang, dan potongan tubuh korban. Barang pribadi seperti tas dan ransel menjadi fokus pencarian sebagai dokumen identifikasi.
Sementara bagian puing pesawat ditempatkan secara terpisah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ratusan penduduk setempat mengelilingi lokasi kecelakaan.
Baca juga: Kedua Kotak Hitam Ethiopian Airlines Ditemukan
Sementara itu, manajemen Ethiopian Airlines merilis identitas pilot yang diidentifikasi sebagai Yared Getachew.
Dia adalah pilot senior maskapai tersebut yang telah memiliki pengalaman terbang lebih dari 8.000 jam.
CEO Ethiopian Airlines bahkan menyebutnya sebagai penerbang dengan rekor terbang yang sangat baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.