Apakah Leonardo da Vinci Melukis Versi Telanjang Mona Lisa?

PARIS, KOMPAS.com - Para pakar seni kemungkinan telah memecahkan teka teki yang sudah membingungkan mereka selama bertahun-tahun.

Teka-teki itu adalah, apakah Leonardo da Vinci pernah melukis Mona Lisa, tetapi dalam versi telanjang.

Menyusul uji coba ekstensif, para penyidik dari Pusat Riset dan Restorasi dari Museum Perancis (C2RMF) mengatakan sebuah lukisan arang berjudul "Monna Vanna" atau "Monna Lisa Telanjang" diselesaikan di studio Da Vinci dan kemungkinan besar adalah karya sang maestro.

Baca juga: Membedah Mitos akan Efek Magis Tatapan Mona Lisa...

Sebelumnya, lukisan itu diyakini dibuat dan diselesaikan oleh sejumlah murid Da Vinci.

Para pakar memastikan bahwa lukisan itu diselesaikan seniman kidal. Temuan ini mendukung teori bahwa Da Vinci adalah pencipta lukisan tersebut.

Mathieu Deldicque, kurator Museum Conde yang menyimpan lukisan itu sejak 1862, mengatakan, pernyataan para pakar itu mengungkap banyak elemen baru termasuk tanda-tanda pelukis kidal.

Para pakar ini juga mengatakan, lukisan itu juga mengandung "sfumato" teknik khas Da Vinci.

"Sfumato" adalah teknik untuk memburamkan transisi warna. Adanya teknik ini memastikan lukisan itu bukan merupakan salinan lukisan aslinya.

"Ada kemungkinan kuat, Leonardo membuat sebagian besar lukisan ini. Ini adalah karya berkualitas tinggi dari seorang seniman besar," ujar Deldicque.

"Hampir pasti ini adalah sebuah persiapan untuk sebuah lukisan cat minyak," tambah dia.

Pendapat pakar soal keaslian lukisan ini muncul pada 2017.

Ketika itu, Bruno Mottin, seorng pakar konserbasi di Museum Louvre, memastikan lukisan tersebut berasal dari masa hidup Leonardo da Vinci.

Namnun, Bruno yakin lukisan itu diselesaikan seorang seniman "bertangan kanan", sehingga Da Vinci tak termasuk dalam hitungan.

Meski temuan baru ini amat menggembirakan, Deldicque memepringatkan, para pakar harus tetap "berhati-hati" serta tetap "serius dan ilmiah" terkait hasil karya Da Vinci.

Baca juga: Dua Bersaudari di Italia Klaim sebagai Keturunan Terakhir Mona Lisa

Pada Juni mendatang, "Monna Vanna" akan menjadi bintang dalam pameran di Conde Museum, Chantilly, Perancis.

Pameran itu digelar untuk mengenang 500 tahun wafatnya Leonardo da Vinci pada 1519.

Selain sketsa asli di Museum Conde, berbagai replika "Monna Vanna" karya berbagai pelukis akan disandingkan.