Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte Sebut Semua Pria yang Memilih Jadi Imam Gereja adalah Orang Bodoh

Kompas.com - 11/03/2019, 18:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali membuat pernyataan kontroversial yang menyerang komunitas Gereja Katolik.

Dia menyebut seluruh imam gereja sebagai orang bodoh karena memilih menjalani pekerjaan yang menghalangi mereka untuk menikah.

Duterte telah beberapa kali meremehkan komunitas Gereja Katolik setelah mereka mengkritik kebijakannya dalam perang melawan kejahatan narkotika.

Presiden berusia 73 tahun itu mempertanyakan mengatakan beberapa pria memilih untuk menjadi imam gereja meski mengetahui bahwa hal itu akan membuat mereka tidak bisa mengencani wanita.

"Apakah ada seorang imam gereja yang cerdas? Mereka semua bodoh, jika tidak mereka tidak akan menjadi imam gereja," kata Duterte dalam pidatonya di Negros Occidental, pada Jumat (8/3/2019) pekan lalu.

"Jika Anda seorang pria, tetapi memilih untuk menjadi imam gereja, Anda akan terus memandangi semua wanita cantik yang tidak bisa Anda kencani. Ya Tuhan," tambahnya, dilansir The Philippine Star.

Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Duterte Diserbu Unjuk Rasa

Duterte juga menyarankan kepada para wanita agar menjauh dari para imam gereja karena merena juga adalah pria yang memiliki hasrat.

"Para wanita harus menjauhkan diri dan tidak mendekati para imam gereja karena ketika kamu berada di dekatnya, dia hanya akan mencium aroma tubuhmu dan jika dia menyudutkanmu di gereja kami dalam masalah, dia akan merayumu."

"Apakah Anda tahu alasannya? Itu karena mereka adalah seorang pria," kata Duterte.

Duterte telah beberapa melontarkan pernyataan yang merendahkan komunitas Gereja Katolik, terlepas dari kenyataan bahwa lebih dari 80 persen warga Filipina adalah penganuh agama Katolik.

Pada Juni tahun lalu, Duterte sempat menyebut Tuhan dengan sebutan "bodoh" dalam sebuah pidato di televisi yang membuat popularitasnya menurun.

Bulan November, saat berada di kampung halamannya di Davao City, dia menyarankan warga untuk tidak pergi ke gereja dan membayar "orang-orang bodoh" itu, merujuk para rohaniawan Katolik.

Kemudian di bulan Desember, Duterte menyebut para uskup sebagai "orang bodoh tak berguna" dan seharusnya rakyat "membunuh mereka".

Baca juga: Menlu AS kepada Duterte: Anda Mirip seperti Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com