"Kami sedih dengan berita tentang pesawat Ethiopian Airlines yang dilaporkan jatuh enam menit setelah lepas landas dalam perjalanan ke Kenya," kicaunya di Twitter.
We are saddened by the news of an Ethiopian Airlines passenger aircraft that is reported to have crashed 6 minutes after takeoff en route to Kenya. My prayers go to all the families and associates of those on board.
— Uhuru Kenyatta (@UKenyatta) 10 Maret 2019
Laporan Al Jazeera menyebutkan, Nairobi akan menjadi tuan rumah konferensi lingkungan PBB pada Senin (11/3/2019) sehingga sejumlah pejabat badan dunia itu ikut dalam penerbangan.
Sekjen PBB Antonio Gutteres mengonfirmasi sejumlah stafnya menjadi korban tragedi jatuhnya pesawat.
"Belasungkawa tulus saya kepada keluarga dan orang terkasih dari semua korban, termasuk staf PBB kami yang tewas dalam tragedi ini," kicaunya.
Deeply saddened by the news this morning of the plane crash in Ethiopia, claiming the lives of all on board. My heartfelt condolences to the families and loved ones of all the victims — including our own @UN staff — who perished in this tragedy.
— António Guterres (@antonioguterres) 10 Maret 2019
Setelah Kenya, Kanada menempati posisi kedua sebagai negara yang paling banyak kehilangan warga negaranya dalam insiden ini.
Sebanyak 18 warga negara Kanada tewas dan Perdana Menteri Justin Trudeau tak ketinggalan menyampaikan dukacita.
"Pikiran kami tercurah kepada semua korban dalam penerbangan ET 302, termasuk warga Kanada dan semua orang yang kehilangan teman, keluarga, dan orang yang dicintai," ucapnya.
Canadians join people around the world in mourning the loss of so many lives today. Our hearts are breaking for the families and friends of the 18 Canadians who were killed. Please read my full statement on the tragic plane crash in Ethiopia: https://t.co/FG3wVmu5m8
— Justin Trudeau (@JustinTrudeau) 10 Maret 2019
Pemerintah Perancis menyatakan 8 warganya termasuk di antara korban tewas. Kantor kejaksaan negara itu telah meluncurkan penyelidikan kecelakaan, sebuah prosedur standar ketika warga Perancis terbunuh di luar negeri.
Presiden Perancis Emmanuel Macron pun mengirimkan belasungkawa.
"Perancis bersama rakyat Etiopia dan Kenya, dan mengungkapkan solidaritas secara penuh," kicaunya di Twitter.
Baca juga: Sebelum Pesawat Jatuh, Pilot Ethiopian Airlines Minta Kembali ke Bandara
Selain itu, Perdana Menteri Inggris Theresia May menyampaikan dukacita atas tragedi tersebut. Sebanyak 7 warga negaranya tewas.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas merilis pernyataan yang memberikan penghormatan kepada para korban kecelakaan, termasuk lima korban yang berasal dari negaranya.
Presiden Nigeria Muhammad Buhari juga menyampaikan belasungkawa tulusnya kepada Etiopia, dan untuk semua negara yang kehilangan warganya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.