Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Bersatu dalam Duka atas Tragedi Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines

Kompas.com - 11/03/2019, 06:38 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Al Jazeera

Sebanyak 18 warga negara Kanada tewas dan Perdana Menteri Justin Trudeau tak ketinggalan menyampaikan dukacita.

"Pikiran kami tercurah kepada semua korban dalam penerbangan ET 302, termasuk warga Kanada dan semua orang yang kehilangan teman, keluarga, dan orang yang dicintai," ucapnya.

Pemerintah Perancis menyatakan 8 warganya termasuk di antara korban tewas. Kantor kejaksaan negara itu telah meluncurkan penyelidikan kecelakaan, sebuah prosedur standar ketika warga Perancis terbunuh di luar negeri.

Presiden Perancis Emmanuel Macron pun mengirimkan belasungkawa.

"Perancis bersama rakyat Etiopia dan Kenya, dan mengungkapkan solidaritas secara penuh," kicaunya di Twitter.

Baca juga: Sebelum Pesawat Jatuh, Pilot Ethiopian Airlines Minta Kembali ke Bandara

Selain itu, Perdana Menteri Inggris Theresia May menyampaikan dukacita atas tragedi tersebut. Sebanyak 7 warga negaranya tewas.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas merilis pernyataan yang memberikan penghormatan kepada para korban kecelakaan, termasuk lima korban yang berasal dari negaranya.

Presiden Nigeria Muhammad Buhari juga menyampaikan belasungkawa tulusnya kepada Etiopia, dan untuk semua negara yang kehilangan warganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com