Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Turbulensi Parah, Penumpang Turkish Airlines Patah Kaki dan Memar

Kompas.com - 10/03/2019, 12:47 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Pesawat penumpang milik maskapai Turkish Airlines mengalami turbulensi parah saat perjalanan dari Istanbul menuju New York.

Diwartakan CNN, insidenn tersebut terjadi pada Sabtu (9/3/2019) ketika pesawat telah mendekati bandara tujuan.

Akibat turbulensi itu, sebanyak 30 orang mengalami cedera sebelum akhirnya pesawat dapat mendarat selamat di Bandara Internasional John F Kennedy.

Baca juga: Diduga Terkait Fethullah Gulen, 211 Karyawan Turkish Airlines Dipecat

Pesawat mendarat pada pukul 17.35 waktu setempat setelah terbang selama 10,5 jam.

Para penumpang dan kru yang terluka dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.

Juru bicara operator bandara Steve Coleman mengatakan, kebanyakan korban menderita benjolan, memar, dan luka. Satu orang bahkan mengalami patah kaki.

"Sekitar 45 menit sebelum mendarat di JFK, Turkish Airlines penerbangan 001 menghadapi beberapa guncangan hebat," katanya.

Pesawat Boeing 777 yang membawa sekitar 326 penumpang dan 21 kru itu mengalami turbulensi di atas Samudra Atlantik.

Melansir dari kantor berita AFP, operasional bandara tidak mengalami gangguan atas insiden tersebut.

Meski demikian, manajemen Turkish Airlines tidak segera memberikan tanggapan.

Baca juga: Kena Turbulensi, Delta Airlines Nyungsep di Ketinggian 10.000 Meter

Pada hari yang sama sebelumnya, pesawat milik Air Transat Kanada juga melakukan pendaratan darurat di Newark, New Jersye, setelah asap muncul di ruang kargo.

Boeing 737-800 itu mengangkut 189 penumpang saat melakukan perjalanan dari Montreal ke Fort Lauderdale, Florida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com