Direktur layanan darurat Defensa Sipil, Kolonel Jorge Martinez, mengatakan kegagalan mesin diduga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Pada saat terbang di atas kota San Martin, satu mesin mati dan pilot mencoba mendarat, tapi kehilangan kendali," katanya.
Namun, Aeronautica Civil belum memberikan rincian tentang penyebab jatuhnya pesawat.
Baca juga: Pemimpin Oposisi Nekat Berangkat, Venezuela Tutup Perbatasan Kolombia
Dia meminta pers untuk menahan diri dalam menggunakan gambar yang beredar di media sosial untuk menghormati para korban dan keluarga mereka.
Sementara itu, pemadam kebakaran menyebutkan penerbangan tersebut kemungkinan sedang menghadapi kondisi cuaca yang tidak baik.
Pesawat dioperasikan oleh Laser Aereo, sebuah perusahaan angkutan barang dan penumpang. Manajemen menolak untuk berkomentar mengenai kecelakaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.