Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Justin Trudeau Kini Diminta Mundur akibat Skandal Politik, Ada Apa?

Kompas.com - 08/03/2019, 15:32 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,AFP

TORONTO, KOMPAS.com - Justin Trudeau menjadi salah satu pria termuda yang menjabat sebagai Perdana Menteri Kanada.

Pada usia 43 tahun, putra dari mantan PM Kanada Pierre Trudeau ini dipercaya untuk memimpin Kanada.

Kerap diidolakan, kini Trudeau sedang dirundung skandal politik yang bisa mengancam masa depannya dan juga kekuasaan Partai Liberal.

Lalu, sebenarnya apa yang menimpa Trudeau jelang pemilu yang digelar 7 bulan lagi?

Baca juga: Satu Lagi Warga Kanada Ditahan China, Begini Respons Trudeau

Melansir kantor berita AFP, Kamis (7/3/2019), Trudeau dituduh menekan mantan jaksa agungnya untuk melindungi perusahaan kontruksi raksasa Kanada SNC-Lavalin dari persidangan terkait penyuapan.

Laporan The Globe and Mail menyebutkan mantan Menteri Kehakiman dan Jaksa Agung Kanada, Jody Wilson-Raybould, mengaku ditekan untuk membantu perusahaan itu.

Dia diminta untuk menyelesaikan kasus kriminal dan menghindari penuntutan atas tuduhan kepada perusahaan yang diduga menyuap pejabat di Libya untuk mendapat kontrak pemerintah.

Kasus ini telah memicu pengunduran diri orang kepercayaan Trudeau dan dua menteri kabinet.

SNC-Lavalin didakwa melakukan korupsi pada empat tahun lalu atas tudingan membayar uang suap senilai 47 juta dollar Kanada pada 2001-2011 untuk mengamankan kontrak pemerintah Libya.

Tuduhan tersebut terkait dengan proyek irigasi terbesar di dunia, Great Man Made River Project, untuk menyediakan air segar ke kota Tripoli, Benghazi, dan Sirte.

Berbicara di hadapan media, perdana menteri berusia 47 tahun itu mengaku meminta penundaan persidangan selama pertemuan pada September lalu dengan Wilson-Raybould.

Baca juga: China Tetapkan Mantan Diplomat Kanada Tersangka Kasus Mata-mata

Dia juga membantah segala tuduhan, termasuk telah menekan Wilson-Raybould terkait kasus penyuapan tersebut.

"Tidak ada tekanan yang diberikan," katanya.

Diwartakan CNN, hal tersebut justru memicu kemarahan publik yang memintanya untuk mundur.

Sebagai informasi, Wilson-Raybould telah mengundurkan diri dan dipindahkan sebagai Menteri Urusan Veteran pada Januari lalu, yang kemudian kembali mundur pada Februari.

Halaman:
Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com