Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Maret 1910, Pilot Perempuan Pertama di Dunia Dapat Lisensi Terbang

Kompas.com - 08/03/2019, 10:56 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehadiran pesawat terbang merevolusi perkembangan transportasi dunia. Berkat Wright Bersaudara, Orville dan Wilbur, pesawat menjadi komponen penting untuk keperluan sipil dan militer.

Pilot menjadi salah satu profesi yang dibutuhkan ketika pesawat semakin berkembang. Tak sembarangan untuk menjadi pilot, mereka harus mendapatkan lisensi khusus untuk bisa menerbangkannya.

Biasanya laki-laki selalu mendominasi. Namun, kehadiran perempuan sebagai pilot membuktikan langkahnya untuk sejajar dengan laki-laki di udara.

Hari ini 109 tahun yang lalu, tepatnya pada 8 Maret 1910, perempuan pertama di dunia berhasil mendapatkan lisensi pilot.

Dilansir dari Air and Space, pilot asal Perancis tersebut bernama Raymonde de Laroche. Ketakjuban de Laroche akan dunia aviasi menjadikannya mengikuti sekolah penerbangan.

Dia pernah terjatuh hingga pesawatnya tersangkut pada pohon, namun itu tak mengurangi tekadnya untuk terbang. Hingga akhirnya, lisensi pilot berhasil dia dapatkan.

Setelah de Laroche, banyak perempuan lain yang mengikuti jejaknya dalam dunia aviasi dan menjadi pilot.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Pertama Nonstop Keliling Dunia

Bermula dari takjub

Raymonde de Laroche lahir pada 22 Agustus 1882 di Paris. Dia merupakan anak seorang tukang ledeng. Masa-masa kecilnya dipenuhi dengan kegemaran berolahraga.

Kekaguman terhadap pesawat bermula ketika perusahaan Wright Company menyepakati persetujuan dengan Perancis. Ketika sedang melakukan santap malam, dia melihat pesawat yang terbang, kemudian merasa takjub.

Kekaguman itu memunculkan keinginan untuk bisa menaiki dan mengendarai pesawat. Dia mempunyai teman bernama Charles Voisin yang juga andal dalam membuat pesawat.

Ketika perempuan yang tertarik pada aviasi pada zamannya berlatih mengenal mesin pesawat hingga langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam penerbangan, de Laroche malah berkeinginan untuk langsung praktek di lapangan.

 Raymonde de la Rochethefoldingchairhistory Raymonde de la Roche

Pada Oktober 1909, de Laroche memohon kepada temannya untuk mengajarinya cara terbang. Rencana ini terealisasi pada 22 Oktober 1909 dengan melakukan percobaan pada pangkalan operasi di Chalons,140 kilometer timur Paris.

Pesawat buatan Voisin hanya bisa menampung satu orang, jadi dia mengoperasikan pesawatnya sendiri. Viosin berdiri di tanah dan memberikan instruksi.

Setelah berusaha menguasai daerah itu, de Laroche mencoba turun dan terbang sejauh 270 meter.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Wright Bersaudara Terbangkan Pesawat Pertama

Mendapatkan lisensi

Keberhasilan penerbangan perdana itu dilanjutkan de Laroche dengan upaya lain untuk mendapatkan lisensi dan brevet dari Pemerintah Perancis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com