Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Beli Sistem Rudal S-400 dari Rusia, Erdogan: Kami Bukan Budak

Kompas.com - 07/03/2019, 17:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan negaranya bakal tetap menyelesaikan kesepakatan pembelian sistem rudal S-400 dari Rusia.

"Kami memungkasi isu S-400. Kami sudah meneken perjanjian dengan Rusia, dan memulai tahapan produksi," kata Erdogan dikutip Hurriyet Rabu (6/3/2019).

Baca juga: Abaikan AS, Erdogan Bakal Tetap Beli Sistem Rudal S-400 dari Rusia

Presiden berusia 65 tahun itu menuturkan Ankara tidak gentar dengan tekanan yang dilayangkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak membeli S-400.

Erdogan menyatakan Turki merupakan negara berdaulat dan memiliki hak baik memilih mitra dagang maupun membeli senjata sesuai kebutuhan mereka.

Dilansir Kanal 24 via Russian Today, Erdogan menyatakan Turki tidak akan menarik lagi kesepakatan itu. "Kami adalah negara berdaulat, bukan budak," ujarnya.

Setelah membeli S-400, Erdogan mengungkapkan dia bakal mempertimbangkan memperbarui persenjataannya dengan membeli S-500 jika sudah beredar di Rusia pada 2020 mendatang.

Pejabat AS menyarankan Turki untuk menghabiskan 3,5 miliar dollar AS, sekitar Rp 49,5 triliun, ke sistem rudal Patriot alih-alih S-400.

Dalam argumen Washington, S-400 dianggap tidak cocok dengan sistem pertahanan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) yang mereka usung.

Selain itu, AS khawatir Rusia bakal meminta Turki mengungkap rahasia teknologi jet tempur siluman F-35 sebagai ganti menyediakan S-400.

Tawaran rudal Patriot itu sebelumnya pernah ditolak Ankara. Namun, mereka samar-samar mulai mempertimbangkan pembelian jika kondisinya memungkinkan.

Salah satu petinggi NATO Jenderal Curtis Scaparotti dalam rapat dengar pendapat Komite Persenjataan Senat mendesak agar penjualan F-35 dihentikan jika Turki nekat.

Adapun pada awal pekan ini, juru bicara Pentagon mengancam bakal ada "konsekuensi serius" jika Turki tetap membeli sistem pertahanan pada Juli nanti.

Baca juga: Qatar Tegaskan Rencana Beli S-400 dari Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com