Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Putra Osama bin Laden Bakal Bernasib Sama seperti Ayahnya"

Kompas.com - 07/03/2019, 12:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Putra mendiang Pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, Hamza bin Laden, diyakini akan bernasib sama seperti ayahnya.

Pernyataan itu diungkapkan mantan tentara elite Amerika Serikat (AS) Navy SEAL yang ikut dalam penyerbuan ke persembunyian Bin Laden di Abbottabad, Pakistan.

Hamza yang diyakini merupakan pewaris takhta Al Qaeda diyakini bersembunyi di Pakistan dan dilindungi oleh bandar narkoba setempat.

Baca juga: Mengenal Hamza bin Laden, Putra Osama bin Laden, yang Dihargai Rp 14 Miliar oleh AS

Kepada Daily Mail via Daily Mirror Rabu (6/3/2019), Rob O'Neill menyambut baik hadiah 1 juta dollar AS, atau Rp 14,1 miliar, bagi kepala Hamza.

Meski, lanjut O'Neill, harga Hamza diyakini bisa lebih tinggi. Dia memperkirakan mencapai 5 juta dollar AS, atau sekitar Rp 70,7 miliar.

"Semakin besar uang yang ditawarkan, maka peluang seseorang untuk melaporkan persembunyiannya bakal semakin meningkat," kata O'Neill.

Jika sudah begitu, dia mengatakan tergantung intelijen untuk memilah mana informasi yang benar dan mana yang hanya sekadar mengincar uang hadiahnya.

O'Neill merupakan anggota SEAL Tim 6 yang menyerbu markas Bin Laden hampir delapan tahun lalu berdasarkan informasi yang dikumpulkan intelijen AS selama 10 tahun.

Pada 2014, mantan tentara yang kini berusia 42 tahun itu mengaku telah menembak sekaligus menewaskan Bin Laden pada penyerbuan 2 Mei 2011.

Si veteran memperingatkan Hamza yang kini dipercaya berusia 30 tahun itu untuk tidak mengikuti jejak ayahnya dengan melancarkan serangan terhadap Barat.

"Hentikanlah. Saya percaya nasibnya (Hamza) bakal seperti ayahnya. Jadi sebaiknya dia berhenti saja. Ideologi yang dibawanya sudah kuno," kata O'Neill.

Sejak Agustus 2015, melalui serangkaian pesan video maupun suara, Hamza menyerukan pengikut Al Qaeda untuk menyerang AS dan sekutunya, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri AS.

Hamza yang menikah dengan putri pembajak pesawat dalam tragedi 11 September 2001 (9/11/), diyakini adalah anak ke-15 dari total 56 anak yang dipunyai Bin Laden.

Pekan lalu, harian resmi Arab Saudi Um al-Qura melaporkan adanya dekrit kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mencabut kewarganegaraan Hamza.

Baca juga: Buru Putra Osama bin Laden, AS Tawarkan Hadiah Rp 14 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com