Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Kuda Mati di Lintasan Balap, Aktivis Minta Pelatih dan Dokter Hewan Diselidiki

Kompas.com - 06/03/2019, 18:05 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,AFP

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Sebanyak 21 kuda pacu mati saat bertanding atau berlatih untuk perlombaan di Santa Anita Park, California, Amerika Serikat.

Atas kematian puluhan kuda tersebut, pihak berwenang memutuskan untuk menangguhkan pacuan kuda setidaknya hingga akhir pekan.

Diwartakan CNN, Selasa (5/3/2019), pengumuman itu disampaikan setelah kuda berusia empat tahun bernama Let's Light the Way terluka.

Hewan itu mengalami cedera pada kaki kanannya saat berlatih dan menjalani eutanasia pada Selasa lalu.

Baca juga: Zambia Akan Memulai Perburuan Resmi Kuda Nil pada Mei 2019

Selain Let's Light the Way, ada 8 kuda lainnya yang mengalami cedera saat latihan di trek utama sehingga harus disuntik mati.

Sementara, sebanyak 12 ekor kuda lainnya mati saat balapan sejak 26 Desember 2018.

"Secara keseluruhan, kami merasa percaya diri di trek dan kami hanya bersikap proaktif," kata Kepala Operasional Stronach Group, Tim Ritvo.

Jumlah kematian kuda itu hampir dua kali lipat dibandingkan pada tahun lalu.

Melansir kantor berita AFP, seekor kuda yang dikhawatirkan akan mendapat cedera adalah Vyjack, kuda berusia 9 tahun.

Pemenang 8 kali tersebut ditarik dari lapangan dengan van untuk dikembalikan ke kandang pelatihnya, Phil D'Amato.

Santa Anita Park pernah ditutup selama dua hari pada pekan lalu setelah pemenang Piala Breeders Battle of Midway menderita cedera fatal selama sesi latihan.

Seorang pakar keselamatan lintasan balap kudadari University of Kentucky dibawa untuk mencari kemungkinan penyimpangan yang mungkin menjelaskan lonjakan kematian.

Pelatih Let's Light the Way, Ron McAnally, meyakini cuaca basah yang telah membanjiri California tahun ini mungkin memengaruhi trek.

"Bagi saya, cuacalah yang menyebabkan kerusakan ini," kata McAnally.

Banyaknya kuda yang menjadi korban di lintasan tersebut memicu seruan dari aktivis hak-hak hewan agar trek tersebut ditutup untuk selamanya.

Organisasi Ethical Treatment of Animals menyerukan, pelatih dan dokter hewan dari kuda yang terlibat agar diselidiki.

Baca juga: Polisi Australia Selidiki Kasus Penyiksaan Kuda Pacu

"20 kuda yang mati itu terlalu banyak dan satu-satunya tindakan yang bertanggung jawab adalah dengan menutup trek segera untuk menghentikan kematian kuda," kata Wakil Presiden Senior PETA Kathy Guillermo.

"Penegak hukum harus memulai penyelidikan segera terhadap pelatih dan dokter hewan untuk mencari tahu apakah kuda yang terluka telah dipaksa berlari," ujarnya.

Sebagai informasi, Santa Anita merupakan salah satu trek paling terkenal di pacuan kuda AS dan akan menggelar Breeders Cup pada tahun ini mulai 1-2 November 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com