Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Disebut Kembali Bangun Situs Peluncuran Satelit di Sohae

Kompas.com - 06/03/2019, 13:01 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Korea Utara disebut telah melanjutkan aktivitas pembangunan di situs fasilitas peluncuran satelitnya di Sohae. Dugaan tersebut muncul dari hasil analisis foto citra satelit.

Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) yang berbasis di Washington mengatakan, aktivitas telah terdeteksi di situs yang seharusnya telah dibongkar oleh Pyongyang, menyusul pertemuan puncak dengan Korea Selatan.

Sohae merupakan lokasi di mana terdapat stasiun peluncuran satelit dan menjadi fasilitas di mana Korea Utara meluncurkan satelit pada 2012 dan 2016.

Analisis CSIS mengatakan, fasilitas peluncuran Sohae di masa lalu telah digunakan untuk meluncurkan satelit menggunakan teknologi rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dilarang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB.

Fasilitas itu pun dikecam karena dianggap sebagai lokasi pengujian rudal balistik yang disamarkan.

Baca juga: Foto Satelit Ungkap Pembangunan di Basis Peluncuran Rudal Korea Utara

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah sepakat menutup situs Sohae itu usai pertemuannya dengan Presiden Korsel Moon Jae-in di Pyongyang, sebagai bagian dari langkah membangun kepercayaan.

Gambar satelit pada bulan Agustus 2018 menunjukkan tempat uji mesin di fasilitas itu telah dibongkar.

"Fasilitas itu telah tidak aktif sejak Agustus 2018, menunjukkan bahwa aktivitas yang ada saat ini disengaja dan terarah," kata CSIS dalam pernyataannya, dikutip AFP, Rabu (6/3/2019).

Namun CSIS mengatakan, aktivitas kembali terdeteksi di tempat uji mesin vertikal dan struktur pemindahan roket yang dipasang pada rel peluncuran.

Laporan CSIS yang menganalisis citra satelit menyebut bahwa Pyongyang kemungkinan kembali membangun fasilitas peluncuran itu dengan cepat.

CSIS menyebut aktivitas di Sohae tercatat kembali terdeteksi dua hari usai pertemuan puncak antara Kim Jong Un dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi yang berakhir tanpa kesepakatan.

Peneliti CSIS bahkan menyebut aktivitas yang kembali terlihat di Sohae dapat diartikan sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi penolakan AS atas permintaan pelonggaran sanksi Korea Utara.

Baca juga: Citra Satelit Ungkap Proyek Resor di Pantai Korea Utara Hampir Rampung

Sementara disampaikan Joel Wit, direktur proyek 38 North, memperingatkan bahwa bukti yang ditunjukkan oleh citra satelit tersebut tidak dapat dipastikan sebagai persiapan untuk tes ICBM.

"Terlepas dari kenyataan bahwa (Korea Utara) tidak pernah melakukan pengujian ICBM dari Sohae, persiapan untuk peluncuran apa pun akan memerlukan berbagai kegiatan yang tidak terpantau dalam citraan tersebut," ujarnya dikutip AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com