Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maduro Bersumpah Bakal Hancurkan "Minoritas Gila" yang Ingin Menggulingkannya dari Kekuasaan

Kompas.com - 06/03/2019, 08:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,AFP

CARACAS, KOMPAS.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan dia bersumpah bakal mengalahkan oposisi yang mencoba menjungkalkannya dari kekuasaan.

Sikap Maduro itu merupakan reaksi dari pemimpin oposisi Juan Guaido yang memutuskan menentangnya, dan kembali ke Caracas pada Senin (4/3/2019).

Baca juga: Video Anak Venezuela Mengais Sampah untuk Makan Bikin Maduro Tahan Kru TV AS

Berbicara dalam peringatan enam tahun kematian pendahulu sekaligus mentor politiknya Hugo Chavez, Maduro menyatakan dia tidak akan membiarkan oposisi merajalela.

Dilansir BBC Selasa (5/3/2019), Maduro menyebut oposisi sebagai "minoritas gila" yang terus menyebarkan kebencian dan kegetiran.

"Biarkan minoritas gila itu melakukan aksinya, kita bakal menghancurkannya. Demi Chavez dan kejayaan negara ini, kita akan melakukannya," ujar Maduro.

Di depan militer Venezuela, Maduro menyerukan diadakannya pergerakan anti-imperialis untuk mengenang pergerakan Bolivarian Sabtu nanti (9/3/2019).

Perintah Maduro itu merupakan tantangan bagi Guaido yang meminta pendukungnya menggelar unjuk rasa menentang pemerintah juga di hari yang sama.

Pada Selasa yang merupakan hari libur nasional, dia bertemu dengan pimpinan serikat kerja dan berkata mereka sudah dirampas haknya.

Kepada awak media dikutip AFP, Guaido menyatakan rezim Maduro tenggelam dalam kontradiksi dan tidak tahu bagaimana menangani rakyat.

"Mereka mengira tekanan ini sudah mencapai batasnya. Padahal baru saja dimulai. Tidak ada cara lain selain mobilisasi rakyat," tegasnya.

Ekonomi yang menukik menciptakan krisis di Venezuela ketika Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Januari lalu.

Diakui sekitar 50 negara di dunia, Guaido meninggalkan Venezuela pada 22 Februari untuk menggalang dukungan guna melengserkan Maduro.

Ketika dia kembali ke Caracas dan mengabaikan ancaman penangkapan, Guaido menyerukan puluhan ribu pendukung untuk menghelat aksi demonstrasi.

Politisi berusia 35 tahun itu sudah berjanji bakal mendirikan pemerintahan transisi dan melaksanakan pemilihan baru.

Baca juga: Akibat Pertanyaan saat Wawancara Maduro, Kru Televisi AS Ditahan Lebih dari 2 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com