Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benci Perempuan sejak Kecil, Pria Ini Bunuh 11 Orang Setelah Istrinya Berselingkuh

Kompas.com - 06/03/2019, 07:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang pembunuh berantai di Rusia diringkus setelah dilaporkan membunuh 11 perempuan sebagai aksi balas dendam terhadap istrinya.

Bakhtiyor Matyakubov, menurut keterangan jaksa penuntut Rusia, memperkosa sebagian besar korbannya sebelum membunuh mereka.

Dilansir Daily Mirror Selasa (5/3/2019), Matyakubov sudah dijatuhi penjara seumur hidup di Ukraina atas tiga dakwaan pembunuhan.

Baca juga: Pembunuh Berantai Ini Pakaikan Korban yang Dibunuhnya Jas dan Topi

Kini, Komite Penyelidikan Rusia menyatakan pria berusia 45 tahun tersebut bakal menjalani persidangan di Moskwa setelah dia membunuh lima perempuan.

Di antara para korban terdapat Yulia Lebezhina (26), seorang pekerja toko seks di mana Matyakubov membunuhnya dengan cara menusuknya 20 kali.

Diduga setelah membunuh Lebezhina, Matyakubov mencuri uang dan vagina buatan. Dia lalu diekstradisi ke Uzbekistan karena membunuh tiga perempuan.

Di taman Moskwa, Matyakubov memperkosa dan membunuh Yulia Antipova, di mana jenazahnya sempat tak ditemukan selama tiga tahun.

Sidang di Kiev mengungkapkan dalam perjalanannya ke Ukraina, Matyakubov menyerang dan membunuh tiga perempuan dalam waktu 10 hari.

Pada 4 April 2015, dia sempat kembali ke Rusia dan membunuh korban lain sebelum bertolak ke Ukraina dan ditangkap tatkala minum bir.

Mayor Jenderal Polisi Alexander Tereshchuk berkata, dari penyelidikan terungkap bahwa Matyakubov benci perempuan sejak dia kecil.

Kepada polisi, dia mengatakan jika saja mereka tak menangkapnya, dia bakal terus menyerang dan membunuh para perempuan.

"Saya sudah merencanakan bakal membunuh perempuan lagi malam ini, dan saya tidak berhenti," kata Matyakubov seperti ditirukan Tereshchuk.

Kepolisian Kiev menyatakan mereka sudah menghubungi polisi Uzbekistan untuk mendapatkan kronologi kasus di kampung halaman Matyakubov.

Dikatakan di Uzbekistan dia membunuh dan kepala korbannya dipenggal. Matyakubov dilaporkan pernah menikah dan mempunyai anak berusia 21 tahun.

Mash melaporkan polisi menduga puncak kebenciannya terhadap perempuan ketika tahu sang istri berselingkuh, dan menjadi motif pembunuhan yang dilakukannya selama ini.

Baca juga: Fakta Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Rekaman CCTV Diserahkan ke FBI hingga Kendala Mengungkap Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com