Baterai temuan Volta yang praktis dengan cepat menjadi terkenal dan membawa gelombang baru dalam percobaan listrik dan ilmu sains.
Seorang ilmuwan Inggris bernama William Nicholson bersama Anthony Carlisle memanfaatkan baterai "tumpukan volta" untuk mengurai air menjadi hidrogen dan oksigen, dan menemukan elektrolisis, yakni arus listrik yang memicu reaksi kimia, sehingga lahirlah bidang elektrokimia.
Penemuan Volta juga telah menarik perhatian Napoleon Bonaparte, yang lantas mengundangnya ke Institut Perancis pada 1801 untuk mendemonstrasikan baterai temuannya di hadapan anggota institut.
Hal itu turut membawa Volta dianugerahi banyak penghargaan, termasuk mendapat gelar kebangsawanan.
Volta pensiuin pada 1819 dan memilih untuk menetap di tanah miliknya di Camnago, Como, Italia. Dia banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga, istrinya yang bernama Teresa Peregrini, dan ketiga anak mereka, Zanino, Flaminio, dan Luigi.
Volta meninggal pada 5 Maret 1827, tak lama usai ulang tahunnya yang ke-82. Dia dimakamkan di Camnago Volta di Italia.
Atas jasa dan peranan besarnya dalam perkembangan ilmu kelistrikan, satuan listrik volt diberi nama sesuai namanya pada 1881.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ruth Handler, Pencipta Boneka Barbie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.