"Pasukan kami kekurangan perangkat. Namun harus beradaptasi dengan operasi militer abad 21," kata anggota Komite Pertahanan Parlemen India Gaurav Gogoi.
Menurut Institut Studi Strategis Internasional, New Delhi mempunyai 3.565 tank tempur utama, 9,719 artileri, 3.100 kendaraan infantri, maupun 336 kendaraan angkut personel.
Selain itu, anggaran militer India pada tahun lalu berada di angka 45 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 635,4 triliun.
Sangat jauh jika dibandingkan sang rival Pakistan yang menganggarkan 9,7 miliar dollar AS, sekitar Rp 136,9 triliun, untuk militernya.
Namun dengan jumlah personel mencapai 1,2 juta orang, India hanya menanam 14 miliar dollar AS, atau Rp 197,6 triliun," untuk peremajaan alutsista.
"Ketika negara lain mulai menginvestasikan jumlah besar untuk memperkuat barisan tempurnya, seharusnya kami juga melakukan hal yang sama," tegas Gogoi.
Baca juga: Pakistan Telah Buka Kembali Wilayah Udaranya secara Penuh
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan