BAGHOUZ, KOMPAS.com - Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS menyatakan pada Senin (4/3/2019), sebanyak 3.000 orang dari wilayah kantong terakhir ISIS telah dievakuasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 200 orang di antaranya merupakan anggota ISIS yang memilih untuk menyerah.
Diwartakan CBC News mengutip Reuters, eksodus tersebut terjadi selang tiga hari setelah SDF kembali menggelar operasi militer melawan ekstremis yang terpojok di Baghouz.
Baghouz merupakan sebuah desa di tepian Sungai Eufrat, dekat perbatasan Irak.
Baca juga: 500 Orang, Termasuk Anggota ISIS, Kabur dari Desa Baghouz
Sebelum matahari terbenam, sebanyak 20 truk terlihat berada di area yang dikuasai ISIS. Truk yang biasanya dipakai untuk mengangkut hewan terpaksa dipakai untuk membawa manusia.
Pria, perempuan, dan anak-anak dievakuasi dari benteng terakhir ISIS.
Seorang perempuan terlihat tubuhnya dipenuhi warna hitam dan mengacungkan simbol kemenangan saat meninggalkan daerah itu.
Proses evakuasi tersebut termasuk membawa seorang pria asal Perancis, sejumlah pria dan perempuan asal Indonesia, Turki, Bosnia, Suriah, dan Irak.
Beberapa pria terlihat berusia lanjut namun tampak sehat, sementara yang lainnya terluka.
Selain itu, sejumlah orang juga memakai kruk, dan seorang pria nampak memiliki wajah dengan luka bakar dan kaki yang patah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.