Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2019, 14:18 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang politisi dari koalisi Pakatan Harapan menyerukan agar Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad segera melakukan transisi kekuasaan.

Anggota dewan Batu UBan Kumaresan Aramugam meminta agar Mahathir segera menyerahkan kursi perdana menteri kepada Anwar Ibrahim.

Baca juga: Beredar Spanduk Mahathir Diminta Mundur dan Digantikan Anwar Ibrahim

Kumaresan beralasan pergantian segera harus dilakukan menyusul kekalahan Pakatan di pemilihan Semenyih pada pekan lalu.

Dilansir New Straits Times via Channel News Asia Senin (4/3/2019), Kumaresan beralasan kekalahan Pakatan disebabkan mereka tak memenuhi janji utama kampanye.

Janji politik utama itu adalah Mahathir bakal menyerahkan kursi orang nomor satu Negeri "Jiran" kepada Anwar ketika memenangkan pemilu pada Mei 2018.

"Anwar harus segera menjadi perdana menteri sesuai dengan kesepakatan secepatnya untuk menjamin masa depan koalisi," tegas Kumaresan.

Politisi dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu yakin Anwar bisa memimpin dengan baik karena pernah jadi wakil Mahathir dan Menteri Keuangan.

Kumaresan juga menyerukan agar Mahathir melaksanakan reshuffle penggantian. Pasalnya dalam pandangannya, ada pejabat yang tidak kompeten.

Dengan dua usul itu, lanjut Kumaresan, maka koalisi Pakatan bakal kembali mendapatkan kepercayaan dari rakyat Malaysia.

Sebelumnya Dr M, julukan Mahathir, pernah menjanjikan bakal mundur dan menyerahkan posisinya kepada Anwar setelah dua tahun menjabat.

Meski begitu, hingga saat ini belum ditetapkan tanggal pasti kapan pergantian kekuasaan itu bakal segera terjadi.

Pada pemilihan Semenyih Sabtu (2/3/2019), politisi koalisi Barisan Nasional Zakaria Hanafi menang setelah memperoleh 19.780 suara.

Ini merupakan kekalahan kedua Pakatan setelah sebelumnya mereka juga kandas dalam pemilihan kursi Parlemen Cameron Highlands Januari lalu.

Menteri Urusan Ekonomi Azmin Ali menyebut kekalahan di Semenyih merupakan alarm bagi mereka, dan sudah bukan saatnya saling menyalahkan.

"Bersama-sama, kami harus mengumpulkan semangat untuk mempercepat reformasi serta agenda pembangunuan yang dibutuhkan rakyat," tegasnya.

Baca juga: Anwar Ibrahim Bantah Adanya Upaya Menggulingkan Mahathir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com