Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Orang, Termasuk Anggota ISIS, Kabur dari Desa Baghouz

Kompas.com - 05/03/2019, 13:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

BAGHOUZ, KOMPAS.com - Sebanyak 500 orang dilaporkan melarikan diri dari benteng terakhir kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Ciyager, pejabat dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menuturkan, sekitar 500 orang diketahui mengungsi dari Desa Baghouz yang terletak di Provinsi Deir Ezzor.

Baca juga: Tak Bisa Mendapat Budak Seks, Pria Ini Menyesal Gabung dengan ISIS

Diwartakan Assocated Press via Al Jazeera, gelombang baru berisi 200 orang warga bakal keluar pada Senin waktu setempat (4/3/2019).

Berdasarkan organisasi Pengamatan HAM untuk Suriah, setidaknya 150 di antara 500 orang yang lebih dulu keluar Baghouz merupakan anggota ISIS.

Adapun SDF tidak memberikan jumlah pasti berapa anggota ISIS yang menyerah dalam serangan gencar SDF sejak pekan lalu itu.

"Baik media SDF maupun pemberontak hanya menyatakan puluhan anggota ISIS menyerah. Ada yang menyebut 150, ada yang 200," ungkap jurnalis Al Jazeera Zeina Khodr.

Evakuasi terjadi beberapa jam setelah juru bicara SDF Mostafa Bali mengumumkan mereka sengaja memperlambat operasi untuk melindungi warga sipil di Baghouz.

"Operasi sengaja kami perlambat setelah mengetahui sekelompok kecil warga sipil dijadikan perisai manusia oleh Daesh," ujar Bali merujuk kepada akronim ISIS.

Namun, kata Bali, aliansi milisi Kurdi dan Arab itu memprediksi pertemmpuran terakhir untuk memperebutkan Baghouz bakal selesai secepatnya.

Khodr berkata otoritas lokal tak mengetahui dengan pasti berapa sisa anggota ISIS di desa yang berlokasi di timur Sungai Eufrat, dan berbatasan dengan Irak.

Dalam satu pekan kemarin, ribuan orang kabur dari Baghouz dan menetap di kamp pengungsian al-Hawl berisi 55.000 warga tersebut.

"Mereka lemah, lelah, dan lapar. Lembaga di sekitar pun sangat berjuang untuk mencukupi makan mereka," ucap Khodr.

Sonia Khush, Direktur Save the Children di Suriah mengungkapkan, badan penanganan pengungsi tak siap dengan membludaknya manusia dari Baghouz.

Dengan Baghouz menjadi prioritas penuh, SDF juga waspada dengan ancaman keamanan seperti sel tidur ISIS maupun kantong pertahanan rahasia mereka.

Baca juga: Begini Suasana Detik-detik Pertempuran Terakhir ISIS dan Koalisi AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com