Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari "Hooping" hingga Tarian Hawaii, Ini Fakta Menarik "Hula Hoop"

Kompas.com - 05/03/2019, 12:51 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Mereka mulai memproduksi aneka hula hoop warna warni terbuat dari plastik. Pada 5 Maret 1963, mereka berhasil mendapatkan paten atas hula hoop hasil kreasinya.

Setelah paten tersebut, alat ini menjadi tren di Amerika dan melebar ke dunia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Piringan Cakram Frisbee Mulai Diproduksi

4. Tarian Native American

Native American Hoop Dance adalah salah satu tarian individu yang dilakukan sebagai pertunjukan oleh banyak suku di Amerika Utara.

Penari biasanya menggunakan lingkaran yang terdapat pada badan hingga tangannya dan berputar-putar. Biasanya terdapat 28 bentuk lingkaran hula hoop yang digunakan. Mereka juga bergerak searah dengan jarum jam.

Tarian Native American Hoop biasanya berfokus pada gerakan yang sangat cepat, beberapa penari meniru gerakan binatang, burung atau bekerja berburu, memancing, menanam, dan memanen.

5. Membakar kalori

Ilustrasi hula-hoopHistory.com Ilustrasi hula-hoop

Bermain hula hoop identik dengan menggoyang-goyangkan pinggang bersamaan dengan alat lingkaran. Dalam sebuah penelitian, ternyata kegiatan ini ternyata sama efektifnya dengan aktivitas kardio lainnya untuk membakar kalori.

Rutin bermain hula hoop telah membantu penggunanya mengurangi lingkar pinggang hingga 5 sentimeter.

Hasil itu bisa didapat jika pengguna hula hoop juga melakukan yoga, pilates, serta angkat beban.

Bermain hula hoop diketahui membakar kalori sampai 7 kalori per menit. Meski angka tersebut tampak kecil, namun jumlah tersebut setara dengan melakukan jalan cepat.

Selain itu, bermain hula hoop juga diketahui lebih cepat memangkas kalori dibanding yoga atau pilates.

Baca juga: 29 November 1972, Atari Merilis Permainan Legendaris Pong

6. Banyak acara

Tak hanya digunakan sebagai alat untuk olahraga, hula hoop juga digunakan untuk karnaval, festival hingga parade di seluruh dunia.

Alat ini juga digunakan seniman panggung termasuk badut dan pelawak yang terus menggoyangkan badannya agar hula hoop tetap bergerak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com