CARACAS, KOMPAS.com - Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido disambut ribuan pendukungnya ketika menginjakkan kaki di ibu kota Caracas.
Para pendukungnya melambaikan bendera seraya meneriakkan "Ya, Anda Bisa! kepada pemimpin yang mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara pada Januari itu.
Dilansir BBC dan AFP Senin (4/3/2019), Guaido tak mengindahkan ancaman dari pemerintahan Presiden Nicolas Maduro yang bakal menangkapnya.
Baca juga: Pemimpin Oposisi Venezuela Serukan Demonstrasi Besar-besaran
Guaido mengklaim dirinya diperlakukan dengan baik setibanya di bandara meski dia menerima ancaman penjara hingga mati.
Bahkan, Ketua Dewan Nasional itu mengaku mendapat sambutan ramah dari petugas imigrasi dengan sebutan "Selamat datang Pak Presiden".
"Ini adalah bukti ada yang tak mendengarkan perintah. Ini adalah bukti rantai komando pemerintah mulai goyah," seru Guaido.
Dia mengaku sudah memahami ancaman tersebut. Namun dia memutuskan maju terus karena rezim Maduro yang dianggap diktatorharus dihentikan.
"Kita lebih kuat dari sebelumnya. Mari kita bawa seruan kita ke jalan," ujar pemimpin oposisi yang mendapat dukungan dari 50 negara tersebut.
Didampingi istrinya, Guaido kemudian bertolak ke Distrik Las Mercedes untuk menghadiri pergerakan anti-rezim Maduro, dan menggunakan media sosial untuk menggerakan pendukungnya.
Di sana, pemimpin oposisi berusia 35 tahun itu menyerukan sebuah aksi demonstrasi baru untuk menggulingkan Maduro pada Sabtu (9/3/2019).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan